Translate

Mencari Artikel

FIND(Mencari)

Friday 31 May 2013

Contoh Perjanjian Kerja Waktu Tertentu

CONTOH

PERJANJIAN KERJA WAKTU TERTENTU
 DIDASARKAN ATAS SELESAINYA PEKERJAAN TERTENTU
No.       /PTT-<BLN>/<UNIT KERJA>/<TAHUN>

Pada hari ini, .............., tanggal ......... bulan ........ tahun ..................  (.../..../.........) bertempat di ..beralamat di ...., Jalan ....., Jakarta Selatan, 12780, telah diadakan perjanjian kerja waktu tertentu atas Selesainya Pekerjaan Tertentu (selanjutnya disebut “Perjanjian”) antara pihak-pihak:
 ..
1.                  PT.  HARYANTO, NPWP. .... yang didirikan dengan Akta Notaris ...., SH di Jakarta tanggal 12 Maret 2002 Nomor 4, yang telah diubah terakhir dengan akta notaris ..., SH. di Jakarta no 16 tanggal 11 Agustus 2008 tentang Perubahan Anggaran Dasar PT SUCOFINDO HARYANTO dan telah disahkan oleh Menteri Kehakiman No. AHU-........02.Tahun 2008 tanggal 17 Nopember 2008 beralamat di .... Jl. ...... Jakarta Selatan, diwakili secara sah oleh HARYANTO, jabatan sebagai Direktur Utama, selanjutnya dalam Perjanjian ini, disebut PIHAK KESATU.

Contoh Peraturan Perusahaan

PERATURAN PERUSAHAAN (PP)
 PT HARYANTO


BAB I
KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Pengertian


(1)          Anak adalah anak kandung, anak tiri, anak angkat yang sah menurut kaidah hukum dengan jumlah maksimum 3 (tiga) orang, belum pernah kawin, belum bekerja, berusia maksimal 24 (dua puluh empat) tahun, dan telah didaftarkan serta diakui oleh Pengusaha.

(2)          Anak Tiri adalah anak kandung dari duda/janda karena kematian atau anak kandung dari duda/janda karena perceraian menurut Ketentuan hukum.

Thursday 30 May 2013

Orang Yang Makbul Do'anya


1.1.         Orang Yang Mustajab Do’anya

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ
أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ ثَلَاثُ دَعَوَاتٍ مُسْتَجَابَاتٌ لَا شَكَّ فِيهِنَّ دَعْوَةُ الْوَالِدِ وَدَعْوَةُ الْمُسَافِرِ وَدَعْوَةُ الْمَظْلُومِ[1]

Dari Abi Hurairah ra berkata, bersabda Rasulullah saw: Tiga do’a yang diijabah, tidak ada keraguan padanya: do’a orangtua terhadap anaknya, do’a  orang yang sedang bepergian dan do’a orang yang dizhalimi,.

Syarat Diterimanya Do'a


1.1.         Syarat Diterima Do’a
Pertama, ikhlash dengan menujukan permintaan hanya kepada Allah dan tidak menyekutukanNya dengan apapun juga.

Mengenal Jin 2


إِنَّهُ يَرَاكُمْ هُوَ وَقَبِيلُهُ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْ إِنَّا جَعَلْنَا الشَّيَاطِينَ أَوْلِيَاءَ لِلَّذِينَ لَا يُؤْمِنُونَ
Sesungguhnya ia dan pengikut-pengikutnya melihat kamu dan suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan syaitan-syaitan itu pemimpin-pemimpim bagi orang-orang yang tidak beriman” (QS 7:27).
Tempat tinggal jin
Pertanyaannya sekarang adalah dimana mereka tinggal ? Pada ayat di atas dikatakan :

Wednesday 29 May 2013

Tarjih Atas Berbagai hadits

Langkah selanjutnya dalam memahami hadits adalah dengan cara mentarjih. Yaitu mencari pendapat yang paling rajih (kuat) diantara dalil-dalil hadits yang digunakan dalam melakukan amal.
Tarjih merupakan salah satu cara  bila dinilai dalil-dalil yang digunakan nampak saling bertentangan sehingga sulit dipadukan.

Menggabung Beberapa Hadits Yang Semakna

Langkah selanjutnya dalam memahami hadits adalah dengan menjamak atau menggabung beberapa hadits yang berbicara tentang masalah yang sama.
Buang Hajat Ke Arah Kiblat
Contohnya ada seorang yang ditegur oleh temannya karena buang air kecil dalam bangunan menghadap ke barat/kiblat. Hal ini terjadi karena yang menegur ingin menerapkan sunnah nabi.

Memahami Hadits berdasarkan sebab turunnya




يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا إِذَا قُمْتُمْ إِلَى الصَّلَاةِ فَاغْسِلُوا وُجُوهَكُمْ وَأَيْدِيَكُمْ إِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوا بِرُءُوسِكُمْ وَأَرْجُلَكُمْ إِلَى الْكَعْبَيْنِ وَإِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوا وَإِنْ كُنْتُمْ مَرْضَى أَوْ عَلَى سَفَرٍ أَوْ جَاءَ أَحَدٌ مِنْكُمْ مِنَ الْغَائِطِ أَوْ لَامَسْتُمُ النِّسَاءَ فَلَمْ تَجِدُوا مَاءً فَتَيَمَّمُوا صَعِيدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوا بِوُجُوهِكُمْ وَأَيْدِيكُمْ مِنْهُ مَا يُرِيدُ اللَّهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِنْ حَرَجٍ وَلَكِنْ يُرِيدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهُ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ
 “Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan shalat, maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kakimu sampai dengan kedua mata kaki, dan jika kamu junub maka mandilah, dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, lalu kamu tidak memperoleh air, maka bertayammumlah dengan tanah yang baik (bersih); sapulah mukamu dan tanganmu dengan tanah itu. Allah tidak hendak menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, supaya kamu bersyukur.  (Al Maaidah :6)

Sebagamana kita ketahui bahwa Alqur’an adalah mutawatir, sementara hadits sebagian besar adalah ahad.

Karena itu yang ahad harus tunduk kepada yang mutawatir. Bahkan dalam madzab Maliki hadits ahad harus tunduk dengan tradisi masyarakat Medinah.

Memahami Hadits Berdasarkan Alqur'an




يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا إِذَا قُمْتُمْ إِلَى الصَّلَاةِ فَاغْسِلُوا وُجُوهَكُمْ وَأَيْدِيَكُمْ إِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوا بِرُءُوسِكُمْ وَأَرْجُلَكُمْ إِلَى الْكَعْبَيْنِ وَإِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوا وَإِنْ كُنْتُمْ مَرْضَى أَوْ عَلَى سَفَرٍ أَوْ جَاءَ أَحَدٌ مِنْكُمْ مِنَ الْغَائِطِ أَوْ لَامَسْتُمُ النِّسَاءَ فَلَمْ تَجِدُوا مَاءً فَتَيَمَّمُوا صَعِيدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوا بِوُجُوهِكُمْ وَأَيْدِيكُمْ مِنْهُ مَا يُرِيدُ اللَّهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِنْ حَرَجٍ وَلَكِنْ يُرِيدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهُ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ
 “Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan shalat, maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kakimu sampai dengan kedua mata kaki, dan jika kamu junub maka mandilah, dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, lalu kamu tidak memperoleh air, maka bertayammumlah dengan tanah yang baik (bersih); sapulah mukamu dan tanganmu dengan tanah itu. Allah tidak hendak menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, supaya kamu bersyukur.  (Al Maaidah :6)

Sebagamana kita ketahui bahwa Alqur’an adalah mutawatir, sementara hadits sebagian besar adalah ahad.

Karena itu yang ahad harus tunduk kepada yang mutawatir. Bahkan dalam madzab Maliki hadits ahad harus tunduk dengan tradisi masyarakat Medinah.

Pembagian hadits

Secara garis besar hadits dibagi menjadi dua. Yaitu hadits maqbul dan mardud. Hadits maqbul adalah hadits yang dapat diterima sebagai hujjah atau dalil dalam beragama.
Hadits maqbul dibagi lagi menjadi dua yaitu hadits yang mutawatir dan hadits ahad.

Tuesday 28 May 2013

Keluarga Asmara - Agar Cinta Tetap Bersemi

GAR CINTA TETAP BERSEMI
(Memilih Berdasarkan Agama)

Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhan-mu yang Telah menciptakan kamu dari seorang diri, dan dari padanya Allah menciptakan isterinya; dan dari pada keduanya Allah memperkembang biakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. dan bertakwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan) nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain, dan (peliharalah) hubungan silaturrahim. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan Mengawasi kamu.
(An Nisaa 1)

Kunci keluarga Asmara (As-Sakinah, mawaddah wa rahmah), dimulai sejak pemilihan pasangan, saat pernikahan hingga berkeluarga. Untuk mencapai keluarga Asmara dan menumbuhkan cinta antara suami-istri agar tetap bersemi, tumbuh dan bergelora ada beberapa hal yang perlu menjadi perhatian kita bersama.

Agar Cinta bersemi 1

MERAWAT CINTA AGAR TETAP BERSEMI

Dan penciptaan laki-laki dan perempuan.  Sesungguhnya usaha kamu memang berbeda-beda. Adapun orang yang memberikan (hartanya di jalan Allah) dan bertakwa. Dan membenarkan adanya pahala yang terbaik (syurga). Maka kami kelak akan menyiapkan baginya jalan yang mudah. Dan adapun orang-orang yang bakhil dan merasa dirinya cukup. Serta mendustakan pahala terbaik.  Maka kelak kami akan menyiapkan baginya (jalan) yang sukar. “
(Al Lail 3-10)

Banyak orang membayangkan bahwa menikah itu penuh dengan bunga harum semerbak.  Penuh dengan madu cinta yang selalu bergelora. Dalam beberapa bulan memang ya.., karena itulah awal perkawinan disebut bulan madu, bukan tahun madu atau dasawarsa madu. Selanjutnya duri, rintangan dan hambatan akan menghadang.  Untuk itulah dibutuhkan bekal yang memadai agar cinta tetap bersemi, tumbuh,  berkembang dan berbuah anak-anak yang shalih.

Tujuh Kriteria Sukses di Bulan Ramadhan


TUJUH KRITERIA SUKSES DI BULAN RAMADHAN


يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ

“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa” (Al baqarah 2:183).

            Minimal kita temukan tujuh tema yang berkaitan dengan bulan suci Ramadhan yang dijelaskan oleh Allah pada surat Al Baqarah ayat 183-187. Yaitu Ramadhan dan takwa. Ramadhan dan puasa. Ramadhan dan fakir miskin. Ramadhan dan Alqur’an. Ramadhan dan do’a. Ramadhan dan keharmonisan dan rumah tangga. Serta Ramadhan dan harta. Tema-tema tersebut sekaligus menjadi kriteria dan tolok ukur keberhasilan kita dalam menunaikan ibadah di bulan suci Ramadhan.

Mengenal Alqur'an

MENGENAL ALQUR’AN



“….Bulan Ramadhan adalah bulan diturunkannya Alqur’an sebagai petunjuk bagi manusia, penjelas atas petunjuk tersebut dan sebagai pembeda …”( Al Baqarah 185)

            Bulan Ramadhan adalah bulan Alqur’an. Karena itu pada bulan Ramadhan Rasulullah menyibukkan diri bersama malaikat Jibril dengan Aqur’an. Imam Malik meliburkan kajian fiqihnya dan menyuruh jama’ahnya untuk banyak berinteraksi dengan Alqur’an. Demikian halnya Imam Syafi’i mengkhatamkan Alqur’an sehari dua kali atau sebulan 60 kali di bulan ramadhan. Ruaar biasa!. Tak terkecuali para sahabat, semisal Utsman bin Affan juga mengkhatamkan Alqur’an di bulan Ramadhan sebanyak 60 kali.

Contoh Anggaran Rumah Tangga Masjid

ANGGARAN RUMAH TANGGA
MAJELIS TA’LIM PT. HARYANTO (Persero)

BAB I
KEANGGOTAAN

Pasal 1

Anggota


a.       Anggota Majelis Ta’lim PT. HARYANTO (Persero) adalah umat Islam yang ada di Graha Haryanto Kantor Pusat, Jakarta.
b.       Umat Islam yang berada di luar Graha Haryanto tapi berada di dalam jaringan Haryanto dapat menjadi suatu anggota tertentu yang mekanisme pengaturannya ditetapkan oleh kepengurusan organisasi melalui suatu system hubungan organisasi/pengurus.

Contoh Anggaran Dasar Masjid

ANGGARAN DASAR
DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA
MASJID .......


PEMBUKAAN



RANCANGAN ANGGARAN DASAR

MASJID .......




BAB I

KETENTUAN UMUM


Pasal 1

Pengertian-pengertian dalam Anggaran Dasar


Dalam Anggaran Dasar ini yang disebut dengan :

(1)   Masjid adalah Masjid Al Hidayah yang berlokasi di Jl. Kamboja Kebon Pala RW 01 Kec. Makasar Jakarta Timur
(2)   Anggota adalah setiap kaum muslimin yang berdomisili di RW 01 Kel. Kebon Pala Kec. Makasar Jakarta Timur
(3)   Formatur adalah anggota yang dipilih berdasarkan keputusan musyawarah masjid yang bertugas untuk menyusun kepengurusan Masjid.
(4)   Pengurus Masjid adalah anggota yang ditunjuk atau ditetapkan oleh formatur untuk melaksanakan program kerja dan kegiatan masjid secara keseluruhan.
(5)   Penasehat adalah anggota yang ditunjuk oleh formatur untuk memberikan masukan, saran dan nasehat kepada Pengurus Masjid.
(6)   Remaja Masjid adalah anggota yang berusia 10 tahun hingga 25 tahun.
(7)   BAZIS adalah badan amil zakat, infak dan sedekah (ZIS) dibawah kepemimpinan pengurus untuk melaksanakan tugas penarikan, pendistribusian dan pelaporan dana ZIS dari dan kepada anggota atau pihak lain yang berkepentingan.

Manajemen dan Manajer

MANAJEMEN DAN MANAJER


     Manajemen dan manajer adalah ibarat dua sisi mata uang yang tidak bisa dipisahkan. Dimana ada manajemen maka disana ada manajer. Manajemen adalah sistemnya sedangkan manajer adalah orang yang mengelolanya.
     Jadi setiap orang yang bekerja dengan prinsip-prinsip manajemen sebenarnya ia adalah manajer. Meskipun jabatannya bukan manajer. Contohnya seorang ibu yang mengelola urusan rumah tangga, maka ia adalah manajer bagi anak-anak dan rumah tangganya. Seorang ustadz yang mengelola Majelis Ta’lim, maka ia adalah manajer untuk ta’limnya.

Monday 27 May 2013

Obat Kuat : Kiat Menjadi Perkasa

Obat kuat ini sangat manjur, dan lebih manjur dari obat kuat di berbagai toko obat. Jika  anda ingin selalu kuat, maka makanlah obat kuat ini setiap pagi dan sore . Maka anda akan menjadi manusia perkasa.

Ringkasan Hukum Puasa (Keutamaan Puasa)

RINGKASAN HUKUM IBADAH PUASA
(مختصر أحكام الصيام)

Keutamaan-Keutamaan Puasa
Allah ta’ala telah berfirman :
إِنّ الْمُسْلِمِينَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ وَالْقَانِتِينَ وَالْقَانِتَاتِ وَالصّادِقِينَ وَالصّادِقَاتِ وَالصّابِرِينَ وَالصّابِرَاتِ وَالْخَاشِعِينَ وَالْخَاشِعَاتِ وَالْمُتَصَدّقِينَ وَالْمُتَصَدّقَاتِ والصّائِمِينَ والصّائِمَاتِ وَالْحَافِظِينَ فُرُوجَهُمْ وَالْحَافِـظَاتِ وَالذّاكِـرِينَ اللّهَ كَثِيراً وَالذّاكِرَاتِ أَعَدّ اللّهُ لَهُم مّغْفِرَةً وَأَجْراً عَظِيماً
Sesungguhnya laki-laki dan perempuan yang muslim, laki-laki dan perempuan yang mukmin, laki-laki dan perempuan yang tetap dalam ketaatannya, laki-laki dan perempuan yang benar, laki-laki dan perempuan yang sabar, laki-laki dan perempuan yang khusyu’, laki-laki dan perempuan yang bersedekah, laki-laki dan perempuan yang berpuasa, laki-laki dan perempuan yang menjaga kehormatannya, laki-laki dan perempuan yang banyak menyebut (nama) Allah, Allah telah menyediakan untuk mereka ampunan dan pahala yang besar” (QS. Al-Ahzab : 35).

Sunday 26 May 2013

Tak Lama Lagi Bulan Suci Ramadhan

“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa, sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu. Yaitu dalam beberapa hari yang tertentu. Maka barang siapa ada diantara kamu sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka ( wajiblah baginya berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada hari-hari yang lain. Dan bagi orang-orang yang berat menjalankannya (jika mereka tidak berpuasa) wajib membayar fidyah kepada seorang yang miskin. Barang siapa yang dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka itulah yang lebih baik baginya. Dan berpuasa itu lebih baik bagimu, jika kamu mengetahuinya”.
(Al Baqarah ayat 183-184)

Tak lama kita memasuki bulan Ramadhan. Seperti biasa, kaum muslimin mulai menekuni kembali syarat dan rukun dalam menjalankan ibadah shaum. Tak lupa juga mulai membuka kembali kitab-kitab fiqih yang berkenaan dengan masakah shaum. Karena itu, tak ada salahnya dalam kesempatan ini kita perlu mengkaji ayat-ayat shaum dengan pendekatan ilmu hukum. Sebab ternyata setelah penulis amati secara seksama terdapat prinsip-prinsip umum yang sama antara ilmu hukum dan ilmu fiqih. Bahkan menurut penulis perbedaannya biasanya menyangkut masalah teknis aplikatif , sangsi, dan peristilahannya. Namun secara pokok, jika kita bicara masalah subjek hukum, objek hukum, hubungan hukum, isi kaedah hukum, maupun penyimpangan kaedah hukum nampaknya terdapat banyak kesamaan. Contohnya adalah ayat 183-185 surat Al Baqarah yang berbicara mengenai kewajiban menjalankan shaum di bulan Ramadhan yang kali ini menjadi kajian kita bersama.

Thursday 23 May 2013

Energi Cinta


1.1.         Pengertian Cinta


Cinta ternyata sangat sulit untuk didefinisikan. Semakin didefinisikan justru semakin tidak jelas dan semakin kabur makna cinta tersebut. Ternyata cinta lebih mudah dirasakan, dilakukan dan dinikmati. Dan semua dari kita adalah para perasa, pelaku dan penikmat cinta.

Tuesday 21 May 2013

Menghancurkan Energi Jahat Dengan Do'a

 1.1.         Keutamaan Do’a

          Do’a memiliki banyak keutamaan, yang pertama karena ia adalah perintah Allah SWT. Sebagai muslim kita yakin bahwa setiap perintah allah pasti memiliki manfaat bagi kita semua.  Sebagaimana perintah Allah berikut ini :

Mereka Yang Sukses Berkat Ayat Kursi

1.3.         Kisah-Kisah Sukses

Sering membaca dan berdzikir dengan ayat kursi bukan hanya memberikan keberkahan di akherat namun juga keberkahan di dunia. Baik dalam bentuk pangkat, jabatan, status sosial hingga kepahlawanan. Keberkahan di dunia ini sebagai bentuk kasih sayang dan rahmat Allah terhadap hamba-hamba-Nya yang lisannya selalu basah dengan dzikrullah.
Pengamalan ayat kursi yang kami maksud disini bukan hanya dalam bentuk dzikir lisan. Namun juga dalam bentuk dzikir hati, pikiran dan perbuatan. Yaitu dzikir yang komprehensif dengan mengamalkan substansi dan kandungan ayat kursi. Memahaminya secara benar, menyeluruh dan mengamalkannya secara komprehensif.

Monday 20 May 2013

Kehebatan Ayat Kursi

1.3.         Keutamaan Ayat Kursi

Setelah  kita  memahami  makna,  arti  dan  tafsirnya  yang demikian indah dan agung ini, marilah kita selami lebih dalam lagi tentang fadhilah, keutamaan, keistemewaan dan ke-mujarab-an ayat kursi ini. Sehingga akan semakin menguatkan keyakinan dan jiwa kita untuk mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Sunday 19 May 2013

Tafsir Ayat Kursi



Tafsir Ayat Kursi

Imam Al Qurthubi berkata :
هذه آية الكرسي سيدة آى القرآن وأعظم آية ونزلت ليلا ودعا النبي صلى الله عليه وسلم زيدا فكتبها[1]
          Ayat ini disebut dengan ayat kursi. Yaitu penghulu ayat-ayat Alqur’an dan yang terbesar di dalamnya. Ayat ini turun pada malam hari, lalu Rasulullah SAW memanggil Zaid untuk menuliskannya.”
          يا رسول الله أيما أنزل عليك أعظم؟ قال: "آية الكرسي: { اللَّهُ لا إِلَهَ إِلا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ } " ورواه النسائي[2]
          Wahai Rasululah (tanya Abu Dzar), ”Ayat apakah yang terbesar yang diturunkan kepadamu?” Beliau menjawab, ”Ayat kursi (Allahu laa ilaaha illaa huwal hayyul qayyum).” [3]

DUIT


BAB I
PENDAHULUAN

Ciri orang sukses adalah memiliki banyak DUIT. Dengan banyak DUIT maka kita akan dapat memenuhi segala kebutuhan hidup. Baik yang primer (dharurat), sekunder (hajiyat) maupun tersier (tahsinat).
Dengan banyak DUIT saya yakin, bangsa ini akan menjadi bangsa yang besar. Bangsa yang kuat. Bangsa yang gemah ripah loh jinawi tenterem kertoraharjo. Dalam bahasa Alqur’an yaitu menjadi negeri yang baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur.(Negeri yang baik, diridhai dan diampuni oleh Allah SWT).

Indonesia Negeri Judi?


INDONESIA,
NEGERI JUDI ?

(Dilengkapi dengan UU Nomor 7 tahun 1974 
dan PP Nomor 9 tahun 1981)


Penulis : Haryanto
Kata Pengantar Penerbit
 Segala Puji bagi Allah Swt., sholawat dan salam untuk nabi besar Muhammad Saw., keluarganya, sahabatnya dan pengikutnya hingga akhir zaman.  Pembaca budiman, buku ini merupakan salah satu upaya dari penulis dan penerbit dalam rangka memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang permasalahan judi. Dengan membaca buku ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang utuh tentang persoalan judi, baik ditinjau dari sisi syariat maupun dari sudut hukum pidana yang berlaku di negeri kita.
 Buku ini diharapkan juga dapat menjadi sarana untuk turut serta memberikan kesadaran kepada pelaku tindak pidana judi. Sehingga mereka bertaubat dan kembali ke jalan yang lurus.
 Dengan memperhatikan sebab, dampak dan akibat perjudian yang dikupas oleh penulis, mudah-mudahan kita semua sadar dan aktif untuk melakukan “kampanye anti judi”. Salah satu caranya yaitu dengan membaca dan menyebarkan buku ini bagi kemashlahatan umat dan bangsa.

Friday 17 May 2013

Mengenal Allah

BAB II
ALLAH CENTER OF LIFE
                                                                                                                    
Optimist
  Dinamics
Hard work


الله
Independent

Vision
Insight
Control
Rich
                                                                    
                               
2.1.   Mengenal Allah
”Tidak kenal maka tidak sayang.”
Begitulah kata sebuah pepatah. Karena itu menjadi kewajiban kita untuk berkenalan. Untuk itu mari kita berkenalan dengan Allah SWT! Siapakah Dia dan bagaimana cara mengenal Dia? Agar kita senantiasa menjadikan Allah sebagai poros dan pusat segala aktifitas yang kita lakukan. Pusat dari kehidupan kita. Sebab kita ada atau hidup karena Allah, dari Allah dan untuk Allah semata.
Katakanlah: sesungguhnya sembahyangku, ibadatku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam.”(Al An’aam 6:162).

Thursday 16 May 2013

Cara Nabi Mengelola Manusia

" Begitu sulit mendapatkan penggambaran tokoh yang berperan sebagai
manajer handal sekaligus memiliki leadership kuat dalam memberi
arti bagi kemaslahatan kehidupan umat dan keseimbangan sistem semesta Alam.
Tapi, itu ada dalam buku ini( Rasulullah Way Of Managing People ) ".
- Nevizond Chatab, Pakar Sistem, SDM, Organisasi dan Budaya.

" Alhamdulillah, telah hadir buku yang mengupas kepemimpinan Nabi Muhammad berdasarkan Al-Quran dan Hadist Sahih.
Ilmuwan AS, Michael H Hart saja mengakui prestasinya sebagai tokoh nomor wahid Dunia.
Beliau tidak saja berhasil mengembangkan Islam, namun juga membangun peradabannya hingga jauh melampaui peradaban Persia dan Romawi "
- Agus Nizami, Ketua Muslim IT Association ( MIFTA ), Pengelola www.media-islam.or.id.

" Rasulullah adalah uswah bagi umat manusia. Beliau tidak saja mengajarkan Al-Islam pada konteks ubudiyah dan muamalah saja,
namun juga mengajarkan bagaimana mengelola SDM yang baik. Dan, itu hanya ANDA dapatkan dalam buku Rasulullah Way Of Managing People.
- Noval Tajudin, SE, MM, Ketua Harian Majlis Ta'lim PT. SUCOFINDO ( PERSERO ).

" Buku Rasulullah Way Of Managing People ini adalah pencerahan bagi leadership dalam menentukan strategik perusahaan untuk memperkuat pondasi-pondasi
pada lembaga usaha yang dipimpinnya"
- H. ENDRA HARYONO. Dipl. F.SE Ketua Umum Pengurus KOperasi Pegawai PT. SUCOFINDO ( PERSERO ).

" Begitu banyak buku-buku Manajemen SDM yang diterbitkan. Tetapi, nyaris tidak ada yang mengupas kesuksesan Nabi Muhammad dalam mengelola masyarakatnya.
Secara cermat, penulis merekam perkataan dan tindakan beliau dari beragam Hadist yang menjelaskan cara mengelola manusia, dari masa jahiliyah hingga masa keemasan ISLAM.
Dibandingkan Ilmu manajemen SDM versi Barat, ilmu manajemen SDM Rasulullah adalah manajemen berdasarkan wahy-
 Fajar H. Cahyono, Pengamat Dunia Islam. u.

Makna tekstual Ayat Kursi

BAB I
PENDAHULUAN
  
                                                                                                                                                   
                                                                  
          Selain delapan kunci yang akan kami paparkan, kunci utama untuk meraih sukses dunia dan akherat adalah hafal, mengerti dan memahami ayat kursi beserta artinya. Selanjutnya memahami tafsirnya menurut para ulama yang kompeten di bidangnya. Lalu meletakkan fadhilah dan keutamaannya sesuai dengan petunjuk yang diajarkan Rasulullah SAW beserta sahabatnya. Tidak berlebih-lebihan apalagi mengada-adakan sesuatu yang tidak pernah dicontohkan oleh beliau beserta sahabatnya maupun para ulama yang shalih dan mendalam ilmunya.


1.1.  Arti Ayat Kursi

BACALAH !!!
PAHAMI !!!
TADABURI !!! AMALKAN !!!
HAFALKAN !!!
PIKIRKAN !!!
RENUNGKAN  !!!
NIKMATI !!!






Allah
 tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia
Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya)
tidak mengantuk dan tidak tidur.
Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi.
Tiada yang dapat memberi syafa'at di sisi Allah tanpa izin-Nya?
Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka,
dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah
melainkan apa yang dikehendaki-Nya.
Kursi Allah meliputi langit dan bumi.
Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya,
dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.
(Al Baqarah  2 : 255)
 Untuk memudahkan, hafalkanlah artinya kata demi kata. Agar melekat kuat dalam benak kita. Dikarenakan kita paham. Dikarenakan kita mengerti. Sehingga akan menimbulkan kesan yang mendalam. Yang akan mempengaruhi jiwa, ruh, akal dan amal kita. Ulang !!! Dan ulangilah berkali-kali !!!. Sehingga kita betul-betul hafal dan paham artinya diluar kepala.

Arab
Arti
Menimpa-Nya
tidak
Yang berdiri sendiri
Yang Hidup
Dia
kecuali
Tuhan
Tidak ada
Allah
Arab
Arti
di
dan apa-apa
langit
di
Apa-apa
baginya
tidur
dan tidak
Ngan -tuk
Arab
Arti
apa-apa
Dia mengetahui
dengan ijin-Nya
kecuali
Disisi -Nya
memberi syafaat
orang yang
siapa yang
bumi
Arab
Arti
Ilmu-Nya
dari
Dengan sesuatu
mereka menge-tahui
dan tidak
Dibela-kang mereka
dan apa-apa
tangan /hadapan mereka
diantara
Arab
Arti
Dia berat
dan tidak
dan bumi
langit
Kursi / kekuasaanNya
luas
Dia kehendaki
dengan apa yang
kecuali
Arab




Arti




Maha Agung
Maha Mengetahui
dan Dia
Memelihara keduanya