Translate

Mencari Artikel

FIND(Mencari)

Thursday 30 May 2013

Mengenal Jin 2


إِنَّهُ يَرَاكُمْ هُوَ وَقَبِيلُهُ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْ إِنَّا جَعَلْنَا الشَّيَاطِينَ أَوْلِيَاءَ لِلَّذِينَ لَا يُؤْمِنُونَ
Sesungguhnya ia dan pengikut-pengikutnya melihat kamu dan suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan syaitan-syaitan itu pemimpin-pemimpim bagi orang-orang yang tidak beriman” (QS 7:27).
Tempat tinggal jin
Pertanyaannya sekarang adalah dimana mereka tinggal ? Pada ayat di atas dikatakan :
هُوَ وَقَبِيلُهُ مِنْ حَيْثُ
“Dia (iblis) dan kabilahnya (pasukannya) berada di suatu tempat”
Artinya bahwa setan, iblis dan jin itu memiliki tempat tinggal. Berdasarkan buletin sebelumnya dijelaskan bahwa jin itu terdiri dari tiga golongan. Yaitu golongan yang melata seperti ular, berjalan seperti manusia dan terbang.
Dengan demikian sangat jelas bahwa jin itu ada di laut, darat dan udara.
Juga berdasarkan hadits yang telah lalu bahwa jin itu makan makanan manusia yang tidak disebutkan nama Allah. Ini berarti bahwa jin tinggal di rumah-rumah manusia. Sawah dan ladang.
Jin juga tinggal di jamban atau WC. Rasulullah Saw bersabda :
“Sesungguhnya tempat-tempat pembuangan kotoran itu didatangi (jin) karena itu bila salah seorang diantara kalian datang ke jamban maka hendaklah ia mengucapkan do’a :ALLAHUMMA INNII A’UUDZU BIKA MINAL KHUBUTSI WAL KHABAA’ITS (Ya Allah aku berlindung kepadaMU dar setan laki-laki dan setan perempuan). HR Abu Dawud, Ibnu Majah dan Ahmad, shahih.
Dalam hadits shahih yang diriwayatkan oleh Abu Dawud dan Nasa’i, Rasulullah bersabda, “Janganlah kalian kencing di lobang” Karena ia merupakan tempat tinggal jin.
Jin juga senang berada di pasar. “Hendaknya kita (jika bisa) jangan menjadi orang yang pertama kali masuk pasar, ataupun menjadi orang yang terakhir kali keluar darinya. Sebab sesungguhnya yang melakukan hal tersebut adalah setan” (HR Muslim).
Jin juga bertempat tinggal dalam tubuh manusia. Karena ia mengalir bersama aliran darah manusia (HR Muslim). Karena itu ada orang yang kesurupan atau kemasukan setan. Ada juga yang memiliki khodam (pembantu). Yaitu bangsa jin yang selalu membantu majikannya dari manusia dengan upah atau perjanjian tertentu. Semisal para dukun dan paranormal.
Penampakan
Pada beberapa tahun yang lalu kita disuguhi acara penampakan dunia lain. Ada pemburu hantu. Ada dunia lain. Ada percaya tidak percaya dst.
Ternyata jin yang merupakan ruh itu bisa berubah atau menampakkan diri dalam wujud fisik.
Sebagaimana telah dijelaskan pada hadits tentang pencurian korma dalam buletin sebelumnya bahwa ada jin yang berubah menjadi anak muda yang mencuri korma dan makanan.
Dalam hadits shahih yang diriwayatkan oleh Ibnu Hibban, Thabarani dan Ibnu Abi Hatim dikatakan bahwa Rasulullah bersabda, “Ular adalah jadian jin sebagaiman kera dan babi adalah jadian dari bani Israil.”
“Wahai Abu Dzar kenapa anjing hitam dibedakan dari anjing merah atau anjing kuning? Abu Dzar menjawab, “Wahai saudaraku, saya bertanya kepada Rasulullah SAW sebagaimana kamu bertanya kepadaku lalu beliau bersabda, “Anjing hitam adalah setan.”
Dalam kitab-kitab sirah nabawiyah disebutkan bahwa Iblis juga pernah berubah wujud menjadi Suraqah bin Malik. Yaitu di saat perang Badar. Bahkan ia ikut bermusyawarah bersama musyrikin Qurays untuk membantu Qurays dalam perang Badar.
Imam Ibnu Taymiyah berkata, “Jin bisa menyerupai bentuk manusia dan binatang, seperti ular, kalajengking, onta, sapi, kambing, kuda, bighal, keledai, burung dan manusia.”
 “Sesungguhnya di Medinah ada jin yang telah mauk Islam. Karena itu jika kalian melihat sesuatu dari mereka. Maka ijinkanlah tiga hari. Jika masih terlihat setelah itu maka bunuhlah karena ia adalah syetan.” (HR Muslim).
Jenis Kelamin Jin, Perkawinan dan Perkembangbiakan Jin
Berdasarkan hadits berdo’a ketika keluar dari WC, maka sangat jelas bahwa jin terdiri dari laki-laki dan wanita. Berarti juga bahwa jin itu juga menikah dan kawin sehingga berkembang biak sebagaimana halnya manusia.
فِيهِنَّ قَاصِرَاتُ الطَّرْفِ لَمْ يَطْمِثْهُنَّ إِنْسٌ قَبْلَهُمْ وَلَا جَانٌّ
“Di dalam syurga itu ada bidadari-bidadari yang sopan menundukkan pandangannya, tidak pernah disentuh (dikawin) oleh manusia sebelum mereka (penghuni-penghuni syurga yang menjadi suami mereka), dan tidak pula oleh jin.” (QS 55:56).
Rasulullah bersabda, “Sesungguhnya beberapa orang jin (sebanyak) 15 bersaudara dan anak paman (keponakan) mereka datang kepadaku malam ini, aku bacakan Alqur’an kepada mereka.” (HR Baihaqi dari Ibnu Mas’ud RA).
وَإِذْ قُلْنَا لِلْمَلَائِكَةِ اسْجُدُوا لِآَدَمَ فَسَجَدُوا إِلَّا إِبْلِيسَ كَانَ مِنَ الْجِنِّ فَفَسَقَ عَنْ أَمْرِ رَبِّهِ أَفَتَتَّخِذُونَهُ وَذُرِّيَّتَهُ أَوْلِيَاءَ مِنْ دُونِي وَهُمْ لَكُمْ عَدُوٌّ بِئْسَ لِلظَّالِمِينَ بَدَلًا

“Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para malaikat: "Sujudlah kamu kepada Adammaka sujudlah mereka kecuali Iblis. Dia adalah dari golongan jin, maka ia mendurhakai perintah Tuhannya. Patutkah kamu mengambil dia dan turunan-turunannya sebagai pemimpin selain daripada-Ku, sedang mereka adalah musuhmu? Amat buruklah iblis itu sebagai pengganti (dari Allah) bagi orang-orang yang zalim. “ (QS 18:50).
Berdasarkan dalil-dalil tersebut sangat jelas dan tegas bahwa jin memiliki anak cucu. Kawin dan berkembang biak.
Perkawinan Manusia dengan Jin
Apakah jin juga dapat kawin dan menikah dengan manusia. Berkata Imam Ibnu Taymiyah, “Bahwa pernah terjadi pernikahan antara jin dan manusia dan dari pernikahan tersebut menghasilkan anak. Dan hal ini sudah banyak diketahui.”
Imam Malik berkata, “Aku memakruhkan bila aku menemukan seorang perempuan dari bangsa manusia yang sedang hamil lalu ditanyakan kepadanya, siapa suamimu? Dimana ia menjawabnya, dari bangsa jin, maka akan banyaklah kerusakan di dalamnya.”
Kenapa? Sebab pembuktiannya sulit. Akte nikahnya dari mana? Siapa penghulunya? Siapa saksinya? Dst.
Namun banyak pendapat yang tidak sepakat dengan pernikahan antara jin dan manusia. Sebab Allah SWT hanya memasangkan makhluknya dari jenisnya sendiri. Yaitu manusia dengan manusia dan jin dengan jin.
وَمِنْ آَيَاتِهِ أَنْ خَلَقَ لَكُمْ مِنْ أَنْفُسِكُمْ أَزْوَاجًا لِتَسْكُنُوا إِلَيْهَا وَجَعَلَ بَيْنَكُمْ مَوَدَّةً وَرَحْمَةً إِنَّ فِي ذَلِكَ لَآَيَاتٍ لِقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ
“Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir. (QS 30:21).
Karena itu janganlah sekali-kali anda mencari istri dari bangsa jin. Sebab di dunia ini masih banyak muslimah yang cantik. Masih banyak yang sholihat dan berakhlak mulia.
Dan Allah juga melarang kita untuk mencari perlindungan dari bangsa jin. Lalu mengapa kita harus mempersulit diri dengan menikahi jin.

No comments: