Translate

Mencari Artikel

FIND(Mencari)

Wednesday 26 June 2013

ASWAJA (Ahlu Sunnah Wal Jama'ah)

Ahlu Sunnah Wal Jama’ah
         Istilah ini sudah ada sejak zaman Rasulullah namun belum dipakai secara formal dan nama sebuah golongan. Aliran ini baru muncul setelah lahirnya berbagai aliran yang menyimpang dari Alqur’an dan sunnah. Yaitu ditandai dengan lahirnya aliran qadariyah, jabariyah, syi’ah, khawarij, mu’tazilah dan aliran lainnya yang terpengaruh filsafat Yunani.
        Aliran ini dipelopori oleh Abu Hasan Al Asy’ari dan Abu Manshur Al Maturidi. Imam Ahmad, Abu Bakar Al Qaffal, Abu Ishaq Al Asfaraini, Al Baihaqi, Al Jawaini dan seterusnya.[1]

        Inilah aliran yang dianut oleh mayoritas umat Islam hingga hari ini. Dan merupakan aliran yang paling sesuai dengan Alqur’an dan sunnah Rasulullah SAW. Sekaligus merupakan satu-satunya aliran yang dijamin oleh Rasulullah sebagai firqatun najiyah (kelompok yang selamat) atau thaifah manshurah (golongan yang ditolong) oleh Allah SWT. Pembahasan lebih detil masalah ini akan dijelaskan pada bab III. Insya Allah ta’ala.
         Hingga hari ini sejarah mencatat berbagai aliran dan kelompok yang menyimpang dari ajaran Alqur’an dan sunnah Nabi SAW. Diantara aliran-aliran tersebut yang tumbuh subur hingga ke Indonesia antara lain Syi’ah, Ahmadiyah, inkar sunnah, JIL, Salamullah, LDII, NII,  Lembaga Kerasulan dan  Baha’iyyah.[2] 



[1]KH. M. Sufyan Raji Abdullah hal. 109.
[2]Hartono Ahmad jaiz, Aliran dan Paham Sesat di Indonesia, Pustaka Al Kautsar (Jakarta:2005). Baca juga buku Gerakan Keagamaan dan Pemikiran jilid 1 dan 2.

No comments: