IV.13.
Jauhi Istilah-Istilah Yang Kasar
Dalam Alqur’an dan hadits Nabi SAW
memang kita temukan istilah-istilah yang keras dan mungkin kasar. Namun perlu
diketahui bahwa julukan-julukan tersebut diberikan kepada orang-orang kafir.
Musyrikiin, munafiqiin, yahudi, nashrani dan aliran sesat. Bukan untuk
muslimiin, shaalihiin, mukminiin, muttaqiin, syaahidiin, shaabiriin,
shaadiqiin, qaanithiin, khaasyi’iin, haafizhiin atau dzaakiriin. Itupun
jumlahnya tidak sebanyak pujian Allah dan RasulNya terhadap kaum muslimin.
Tapi sekarang istilah-istilah yang
semestinya ditujukan untuk orang-orang kafir atau firqah dhalalah
tersebut justru dilekatkan dan diarhkan pada jidat kaum muslimiin dan
mukminiin. Yang sebagian diantaranya adalah para da’i penegak kalimat tauhid
dan syareat Islam serta para ulama dan mujahidin.
Padahal Allah SAW telah memberikan
harapan dan kabar gembira bagi kita semuanya.
إِنَّ الْمُسْلِمِينَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ
وَالْقَانِتِينَ وَالْقَانِتَاتِ وَالصَّادِقِينَ وَالصَّادِقَاتِ وَالصَّابِرِينَ
وَالصَّابِرَاتِ وَالْخَاشِعِينَ وَالْخَاشِعَاتِ وَالْمُتَصَدِّقِينَ وَالْمُتَصَدِّقَاتِ
وَالصَّائِمِينَ وَالصَّائِمَاتِ وَالْحَافِظِينَ فُرُوجَهُمْ وَالْحَافِظَاتِ وَالذَّاكِرِينَ
اللَّهَ كَثِيرًا وَالذَّاكِرَاتِ أَعَدَّ اللَّهُ لَهُمْ مَغْفِرَةً وَأَجْرًا عَظِيمًا
“Sesungguhnya laki-laki
dan perempuan yang muslim, laki-laki dan perempuan yang mukmin, laki-laki dan
perempuan yang tetap dalam ketaatannya, laki-laki dan perempuan yang benar,
laki-laki dan perempuan yang sabar, laki-laki dan perempuan yang khusyuk,
laki-laki dan perempuan yang bersedekah, laki-laki dan perempuan yang berpuasa,
laki-laki dan perempuan yang memelihara kehormatannya, laki-laki dan perempuan
yang banyak menyebut (nama) Allah,
Allah telah menyediakan
untuk mereka ampunan dan
pahala yang besar.” (Al Ahzab 33:35).
Seharusnya kita mencontoh Rasulullah yang senang memberikan reward
bukan punishment. Rasulullah adalah manusia yang paling banyak memberikan
pujian dan motivasi kepada para sahabatnya. Beliau lebih banyak memberikan reward
daripada punishment. Hal ini sangat kontras dengan da’i-da’i
hari ini yang lebih suka menghujat dan menjelek-jelekkan kaum muslimin diluar
kelompoknya hanya karena melakukan kesalahan-kesalahan yang bersifat manusiawi
atau ijtihadiyah.
Pujian-pujian
Rasulullah tersebut dapat dilihat pada kitab Fathul Bari karya Imam Ibnu hajar
Al Atsqalani yang menjelaskan terhadap shahih bukhari. Misalnya dalam Kitabul
Manaqib (keutamaan) kaum Qurays. Dan Kitabul Fadha’ili ashhabin Nabi SAW (Kitab
keutamaan para sahabat nabi).
Dalam kitab
tersebut beliau menyebutkan keutamaan para sahabat secara keseluruhan. Keutamaan muhajirin.
Keutamaan anshar. Keutamaan Abu Bakar, Umar, Ustman dan Ali RA. Keutamaan
Ja’far bin abi Thalib, Abbas bin Abdul Muthalib, Fatimah, Zubair bin Awwam,
Thalhal bin Ubaidilah, Sa’ad bin Abi Waqqash, Zaid bin Haritsah dna Usamah bin
Zaid.
Beliau juga menyebutkan keutamaan dan memuji Abdullah bin
Umar, Abdullah bin Abbas, Mushaib bin Umair, Hasan, Husain, Bilal, Khalid,
Abdullah bin Mas’ud, Mu’awiyah, Aisyah, Khadijah, Sa’ad bin Muadz, Usaid bin
Hudair, Muadz bin Jabal, Sa’ad bin Ubadah, Ubay bin Ka’ab, Zaid bin Tsabit, Abu
Thalhah, Abdullah bin Salam hingga Hudzaifah bin Yaman.[1]
Dibawah ini
adalah beberapa julukan yang diberikan nabi SAW kepada para sahabatnya. Yaitu
sebutan dan julukan yang indah. Yang menyejukkan hati. Yang memotivasi para
sahabatnya untuk terus bekerja, berjuang, berdakwah dan menegakkan kalimat
Islam.
No
|
Nama
|
Julukan
|
1
|
Aisyah
|
Humairah (pipi yang
kemerah-merahan)
|
2
|
Khadijah
|
Ummul Mukminiin (ibu
orang-orang beriman)
|
3
|
Ummu Salamah
|
Ummul Mukminiin (ibu
orang-orang beriman)
|
4
|
Zainah binti Khuzaimah
|
Ummul Masakin (ibu
orang-orang miskin)
|
5
|
Zainab binti Jahsy
|
Awwahah (wanita yang khusyu’ dalam beribadah).
|
6
|
Abu bakar
|
Ash Shidiq (yang benar dan yang membenarkan)
|
7
|
Umar bin Khattab
|
Abu Hafshin (anaknya singa) atau Al Faruq (pembeda antara haq dan
bathil)
|
8
|
Utsman bin Affan
|
Dzu An Nurain (pemilik dua
cahaya) karena menikahi dua anak Rasulullah.
|
9
|
Zubair bin Awwam
|
Hawari Rasulullah (teman).
|
10
|
Abu Ubaidah ibnul Jarrah
|
Amin Al Ummah (kepercayaan
umat) atau Amir Al ’Umara (pemimpin para penguasa).
|
11
|
Thalhan bin Ubaidilah
|
Thalhah Khair (yang baik)
atau Thalhah Jud (yang dermawan)
|
12
|
Hamzah bin Abdul Muthalib
|
Asadullah (singa Allah) atau
Asadur Rasul atau Sayyid Asy Syuhada’ (penghulu para syuhada)
|
13
|
Musha’ib bin Umair
|
Safir Al Islam (dua besar
Islam) atau Al Qari’ (penghafal Alqur’an)
|
14
|
Ja’far bin Abi Thalib
|
Ath Thayyar (orang yang dapat
terbang), Abul Masakin (bapaknya orang=orang miskin)
|
15
|
Ammar bin Yasir
|
Thayyib Al Munthayyib (orang
yang baik)
|
16
|
Abu Dujanah
|
Dzu Masyarah (pemilik perisai
pedang)
|
17
|
Khalid bin Walid
|
Syaifullah (pedang Allah)
|
18
|
Amr bin Ash
|
Fatih Mishr (pembebas Mesir)
|
19
|
Abbas bin Abdul Muthalib
|
Saqi AL Haramain (Penghidang
minuman di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi)
|
20
|
Abdullah bin Abbas
|
Turjuman Alqur’an (ahli
tafsir Alqur’an) dan Hibr Al Ummah (tinta ulama umat)
|
No comments:
Post a Comment