1.1.
Cinta Sejati
Cinta dapat dibedakan menjadi dua yaitu cinta semu dan
cinta sejati. Cinta semu adalah cinta yang didasarkan kepada nafsu semata. Atau nafsu
yang tidak dibimbing oleh wahyu. Cinta semu memang nampak indah di permukaan.
Tapi hakekatnya sangat membahayakan nilai-nilai kemanusiaan. Karena ia akan
merusak 5 hal. Yaitu diin (agama), nasl (keturunan), maal
(harta), nafs (jiwa). Aql (akal).
Contohnya adalah obral cinta yang telah penulis uraikan
di atas. Nampaknya indah. Padahal hakekatnya adalah kotor dan menjijikkan.
Bagaimana seorang suami yang sudah punya istri tapi hobi dugem dengan wanita
bar atau karaoke. Akibatnya sama-sama kita ketahui. Ia di-PHK. Ini berarti merusak maal
(harta). Lalu keluarganya sengsara. Kemudian akalnya tidak jalan. Akibatnya
uangnya habis untuk wanita yang tidak jelas status hubungan hukumnya.
Atau antara istri dengan seorang bule. Ini tentu saja akan merusak akal sehat. Mengorbankan banyak waktu dan pikiran. Atau antara vokalis terkenal dengan para artis. Ini tentu akan merusak akal. Merusak keturunan, merusakan harta, jiwa hingga agama. Karena secara agama hal ini masuk kategori perzinahan. Yang hukumannya adalah dirajam bagi yang menikah atau pernah menikah. Atau dicambuk 100 kali bagi yang masih bujangan atau belum menikah.
Atau antara seorang fans dengan super star.
Ketika super star mengajak bernyanyi, mereka bernyanyi. Mengajak mengangkat
tangan, mereka mengangkat tangan. Mengajak maju, ikut maju. Mengajak mundur,
ikut mundur. Mengajak tepuk tangan, ikut tepuk tangan. Ini adalah betul-betul
bodoh. Karena mengikuti sesuatu tanpa ilmu. Lebih-lebih jika lagu yang dibawakan
adalah lagu yang tidak jelas.
Atau seperti cinta seseorang kepada benda-benda pusaka,
seperti keris, tombak dan akik. Kadang dimandikan dengan kembang dan diberikan
makanan berupa kemenyan. Kemudian dimintai pertolongan. Atau kadang merasa
kehilangan kepercayaan diri, jika cincinnya tertinggal. Bahkan kadang
membelinya hingga ratusan atau milyaran rupiah. Hanya demi sebuah batu atau
keris. Karena menganggap di dalamnya memiliki kekuatan, kharisma dan keagungan.
Sedangkan cinta sejati adalah cinta yang dibimbing oleh
Alqur’an dan sunnah nabi SAW. Silahkan anda mencintai wanita cantik. Tapi
sebelumnya hendaklah anda menikahinya. Dengan syarat ia betul-betul seorang
wanita dan bukan orang musyrik.
Atau silahkan anda keluar masuk hotel yang satu ke hotel
yang lain. Dari penginapan satu ke penginapan yang lain. Dari tempat rekreasi
yang satu ke tempat wisata yang lain. Dengan syarat yang menemaninya anda
adalah istri anda. Bukan istri orang lain.
Silahkan anda mencintai keris dan akik. Dengan catatan
hanya anda pergunakan sebagai perhiasan semata. Sebagaimana anda
memperlakukannya seperti benda-benda lainnya.
Silahkan anda mencintai burung perkutut. Asal anda tidak
mengkultuskannya. Atau minta bantuan kepadanya. Tapi cukuplah ia sebagai hobi
untuk didengarkan suaranya yang indah dan merdu. Namun lebih baik lagi jika ia
anda lepas di alam bebas.
Silahkan anda memiliki alphard, land cruiser hingga
hammer. Asalkan itu anda peroleh dengan uang yang halal. Bukan uang hasil
mencuri, menipu atau korupsi. Dan bukan karena untuk pamer dan sombong. Tapi
alangkah baiknya, jika anda membeli kendaraan yang sepantasnya. Kecuali hal itu
memang kebutuhan dalam rangka bisnis.
No comments:
Post a Comment