Translate

Mencari Artikel

FIND(Mencari)

Sunday 20 October 2013

Lemah, Pengertian dan Dampaknya

Selanjutnya Nabi SAW mengajarkan kepada kita untuk berlindung kepada Allah dari sifat lemah (’ajzi). Atau tidak berdaya.

4.1.            Pengertian Lemah
Dalam kamus bahasa Indonesia lemah memiliki banyak pengertian. Diantaranya tidak kuat, tidak bertenaga, idiot (lemah otak), agak gila, mudah tergoda (lemah iman), tidak berdaya, mudah terombang-ambing (lemah pendirian), bergantung kepada orang lain (tidak mandiri),  penyakitan (lemah jasmani) hingga lemah syahwat.

4.2.            Ciri-Ciri Lemah
Orang lemah fisik dapat dilihat dari badannya yang lembek, lunglai, mudah terserang penyakit. Sering tidak masuk kerja. Tingkat hemoglobinnya rendah serta hasil-hasil tes kesehatannya buruk atau diluar standar yang dipersyaratkan.
Sedangkan orang yang lemah otaknya terlihat dari cara berfikirnya yang bersifat sederhana, hasil tes psikologinya TDD (Tidak dapat disarankan). IQ-nya rendah. Wajahnya kelihatan bodoh atau idiot hingga gila atau kurang waras.
Adapun orang yang lemah iman, biasanya ditunjukkan dengan malas ibadah, mudah terjatuh dalam hal-hal yang subhat hingga yang haram. Menyenangi TBC (Taklid, Bid’ah dan Churafat). Suka dengan kehidupan malam, glamour, foya-foya, mabuk, narkoba hingga zina.
Orang yang lemah pendirian akan mengikuti kemana angin bertiup. Angin ke utara ia ke utara. Angin ke selatan ia ke seletan. Angin ke barat ia ke barat. Angin ke timur ia ke timur. Karena ia tidak memiliki pegangan.
Contohnya kalau ada orang banyak bilang semua agama sama, maka ia akan mengikutinya. Media mengajak kepada demokrasi dan HAM maka iapun menyerukannya. Demikian pula ketika semua orang mengajak kepada yang merah maka ia ikut merah. Ketika musim kuning maka ia ikut kuning. Demikian halnya ketika musim biru maka ia juga ikut yang biru.
Demikian pula dengan orang yang lemah kemandirian. Maka ia akan mengikuti majikan atau pimpinannya. Sebab hidupnya sangat ditentukan oleh majikan atau pimpinannya. Seolah-olah majikan atau pimpinannya seperti raja yang mengatur hidupnya. Misalnya Indonesia yang nurut apa kata IMF dan Bank Dunia. Mengikuti berbagai kehendak AS dan negara-negara donor lainnya.

4.3.            Dampak Lemah
Lemah secara fisik menyebabkan produktifitas rendah. Menjadi manusia-manusia yang kurang berguna sehingga banyak tergantung kepada orang lain. Bahkan sangat menyusahkan keluarga karena sering sakit atau di-opname.
Lemah secara mental menyebabkan menjadi beban orang tua, keluarga dan masyarakat. Sehingga anak-anak semacam ini harus diasuh secara khusus dan diawasi terus menerus oleh orang tua, keluarga atau pengasuhnya.
Lemah secara iman ini yang paling berbahaya. Karena akan membawa dampak yang sangat signifikan. Mulai dari kemusyrikan, kekafiran, kemunafikan, murtad, korupsi hingga merajalelanya perzinahan.
Adapun lemah pendirian membawa dampak mudah didekte dan dipengaruhi orang lain. Mudah dicuci otak hingga akhirnya menjadi robot-robot yang berjalan yang dikendalikan oleh remote kontrol seperti media masa, media elektronik hingga LSM.
Sedangkan lemah syahwat dapat menyebabkan hilangnya keharmonisan rumah tangga hingga perceraian

No comments: