Translate

Mencari Artikel

FIND(Mencari)

Monday 16 September 2013

Mengobati Sedih


3.1.            Mengobati Sedih
Agar kesedihan tersebut tidak berlarur-larut maka perlu segera diobati. Jika tidak maka akan menggerogoti jiwa kita, yang ujungnya adalah menimbulkan penyakit fisik yang dapat membawa kepada penyakit kronis hingga kematian.

   
3.1.1.       Naqli (Alqur’an dan Sunnah)

Mukmin Berderajat Tinggi
Pertama meyakini orang-orang beriman adalah orang yang berderajat tinggi. Karena itu ia tidak pantas bersedih hati. Sebab seluruh hidup dan nafasnya akan mendapatkan balasan dari Allah. Selama hal itu dilakukan dengan ikhlash dan sesuai ketentuan syareat Islam.
Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah (pula) kamu bersedih hati, padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi (derajatnya), jika kamu orang-orang yang beriman.”(Ali ‘Imran 3:139).
إِنَّ الَّذِينَ آَمَنُوا وَالَّذِينَ هَادُوا وَالنَّصَارَى وَالصَّابِئِينَ مَنْ آَمَنَ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآَخِرِ وَعَمِلَ صَالِحًا فَلَهُمْ أَجْرُهُمْ عِنْدَ رَبِّهِمْ وَلَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُونَ
Sesungguhnya orang-orang mukmin, orang-orang Yahudi, orang-orang Nasrani dan orang-orang Shabiin, siapa saja diantara mereka yang benar-benar beriman kepada Allah, hari kemudian dan beramal saleh, mereka akan menerima pahala dari Tuhan mereka, tidak ada kekhawatiran kepada mereka, dan tidak (pula) mereka bersedih hati.” (Al Baqarah 2:62).
Menurut Imam Ibnu Katsier ayat ini terkait dengan sahabat Salman Al Farisi pada masa lalu. Mereka adalah orang-orang yang sholat, puasa dan meyakini akan kedatangan Nabi SAW. Ketika ditanyakan kepada Nabi apakah mereka termasuk golongan yang selamat, maka Nabi menjawab mereka ada di neraka. Untuk menjawab hal ini maka Allah menurunkan ayat ini. Yang pada intinya orang-orang semacam ini akan mendapatkan kebahagiaan dengan syarat beriman kepada Allah, hari akherat dan beramal shaleh.
Termasuk orang Yahudi yang mengikuti taurat dan mentaati nabi Musa. Lalu datang kaum Nashrani yang memegang teguh injil dan mengikuti nabi Isa. Mereka semua tidak khawatir dan tidak takut. Namun setelah kedatangan Nabi SAW, maka mereka wajib mengikuti Alqur’an dan syareat Islam.


No comments: