Translate

Mencari Artikel

FIND(Mencari)

Tuesday 16 July 2013

Jauhi Istilah Kasar

IV.13. Jauhi Istilah-Istilah Yang Kasar
          Dalam Alqur’an dan hadits Nabi SAW memang kita temukan istilah-istilah yang keras dan mungkin kasar. Namun perlu diketahui bahwa julukan-julukan tersebut diberikan kepada orang-orang kafir. Musyrikiin, munafiqiin, yahudi, nashrani dan aliran sesat. Bukan untuk muslimiin, shaalihiin, mukminiin, muttaqiin, syaahidiin, shaabiriin, shaadiqiin, qaanithiin, khaasyi’iin, haafizhiin atau dzaakiriin. Itupun jumlahnya tidak sebanyak pujian Allah dan RasulNya terhadap kaum muslimin.

          Tapi sekarang istilah-istilah yang semestinya ditujukan untuk orang-orang kafir atau firqah dhalalah tersebut justru dilekatkan dan diarhkan pada jidat kaum muslimiin dan mukminiin. Yang sebagian diantaranya adalah para da’i penegak kalimat tauhid dan syareat Islam serta para ulama dan mujahidin.
          Padahal Allah SAW telah memberikan harapan dan kabar gembira bagi kita semuanya.
إِنَّ الْمُسْلِمِينَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ وَالْقَانِتِينَ وَالْقَانِتَاتِ وَالصَّادِقِينَ وَالصَّادِقَاتِ وَالصَّابِرِينَ وَالصَّابِرَاتِ وَالْخَاشِعِينَ وَالْخَاشِعَاتِ وَالْمُتَصَدِّقِينَ وَالْمُتَصَدِّقَاتِ وَالصَّائِمِينَ وَالصَّائِمَاتِ وَالْحَافِظِينَ فُرُوجَهُمْ وَالْحَافِظَاتِ وَالذَّاكِرِينَ اللَّهَ كَثِيرًا وَالذَّاكِرَاتِ أَعَدَّ اللَّهُ لَهُمْ مَغْفِرَةً وَأَجْرًا عَظِيمًا
          Sesungguhnya laki-laki dan perempuan yang muslim, laki-laki dan perempuan yang mukmin, laki-laki dan perempuan yang tetap dalam ketaatannya, laki-laki dan perempuan yang benar, laki-laki dan perempuan yang sabar, laki-laki dan perempuan yang khusyuk, laki-laki dan perempuan yang bersedekah, laki-laki dan perempuan yang berpuasa, laki-laki dan perempuan yang memelihara kehormatannya, laki-laki dan perempuan yang banyak menyebut (nama) Allah, Allah telah menyediakan untuk mereka ampunan dan pahala yang besar.” (Al Ahzab 33:35).
Seharusnya kita mencontoh Rasulullah yang senang memberikan reward bukan punishment. Rasulullah adalah manusia yang paling banyak memberikan pujian dan motivasi kepada para sahabatnya. Beliau lebih banyak memberikan reward daripada punishment. Hal ini sangat kontras dengan da’i-da’i hari ini yang lebih suka menghujat dan menjelek-jelekkan kaum muslimin diluar kelompoknya hanya karena melakukan kesalahan-kesalahan yang bersifat manusiawi atau ijtihadiyah.
 Pujian-pujian Rasulullah tersebut dapat dilihat pada kitab Fathul Bari karya Imam Ibnu hajar Al Atsqalani yang menjelaskan terhadap shahih bukhari. Misalnya dalam Kitabul Manaqib (keutamaan) kaum Qurays. Dan Kitabul Fadha’ili ashhabin Nabi SAW (Kitab keutamaan para sahabat nabi).
 Dalam kitab tersebut beliau menyebutkan keutamaan para sahabat secara keseluruhan. Keutamaan muhajirin. Keutamaan anshar. Keutamaan Abu Bakar, Umar, Ustman dan Ali RA. Keutamaan Ja’far bin abi Thalib, Abbas bin Abdul Muthalib, Fatimah, Zubair bin Awwam, Thalhal bin Ubaidilah, Sa’ad bin Abi Waqqash, Zaid bin Haritsah dna Usamah bin Zaid.
Beliau juga menyebutkan keutamaan dan memuji Abdullah bin Umar, Abdullah bin Abbas, Mushaib bin Umair, Hasan, Husain, Bilal, Khalid, Abdullah bin Mas’ud, Mu’awiyah, Aisyah, Khadijah, Sa’ad bin Muadz, Usaid bin Hudair, Muadz bin Jabal, Sa’ad bin Ubadah, Ubay bin Ka’ab, Zaid bin Tsabit, Abu Thalhah, Abdullah bin Salam hingga Hudzaifah bin Yaman.[1]
Dibawah ini adalah beberapa julukan yang diberikan nabi SAW kepada para sahabatnya. Yaitu sebutan dan julukan yang indah. Yang menyejukkan hati. Yang memotivasi para sahabatnya untuk terus bekerja, berjuang, berdakwah dan menegakkan kalimat Islam.
No
Nama
Julukan
1
Aisyah
Humairah (pipi yang kemerah-merahan)
2
Khadijah
Ummul Mukminiin (ibu orang-orang beriman)
3
Ummu Salamah
Ummul Mukminiin (ibu orang-orang beriman)
4
Zainah binti Khuzaimah
Ummul Masakin (ibu orang-orang miskin)
5
Zainab binti Jahsy
Awwahah (wanita yang khusyu’ dalam beribadah).
6
Abu bakar
Ash Shidiq (yang benar dan yang membenarkan)
7
Umar bin Khattab
Abu Hafshin (anaknya singa) atau Al Faruq (pembeda antara haq dan bathil)
8
Utsman bin Affan
Dzu An Nurain (pemilik dua cahaya) karena menikahi dua anak Rasulullah.
9
Zubair bin Awwam
Hawari Rasulullah (teman).
10
Abu Ubaidah ibnul Jarrah
Amin Al Ummah (kepercayaan umat) atau Amir Al ’Umara (pemimpin para penguasa).
11
Thalhan bin Ubaidilah
Thalhah Khair (yang baik) atau Thalhah Jud (yang dermawan)
12
Hamzah bin Abdul Muthalib
Asadullah (singa Allah) atau Asadur Rasul atau Sayyid Asy Syuhada’ (penghulu para syuhada)
13
Musha’ib bin Umair
Safir Al Islam (dua besar Islam) atau Al Qari’ (penghafal Alqur’an)
14
Ja’far bin Abi Thalib
Ath Thayyar (orang yang dapat terbang), Abul Masakin (bapaknya orang=orang miskin)
15
Ammar bin Yasir
Thayyib Al Munthayyib (orang yang baik)
16
Abu Dujanah
Dzu Masyarah (pemilik perisai pedang)
17
Khalid bin Walid
Syaifullah (pedang Allah)
18
Amr bin Ash
Fatih Mishr (pembebas Mesir)
19
Abbas bin Abdul Muthalib
Saqi AL Haramain (Penghidang minuman di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi)
20
Abdullah bin Abbas
Turjuman Alqur’an (ahli tafsir Alqur’an) dan Hibr Al Ummah (tinta ulama umat)
         



[1] Rasulullah Way of Managing People hal. 227-228.

No comments: