Teman Sekantor
Pada kasus lainnya, penulis menangani permohonan cerai
dari salah seorang pegawai wanita sebut saja Inah. Perlu diketahui bahwa
sebagian perusahaan BUMN masih tunduk kepada PP 10 tahun 1983 tanggal 21 April
1983 tentang Izin Perkawinan dan Perceraian Bagi Pegawai Negeri Sipil.
Sesuai prosedur perusahaan, sebelum Direktur Utama
memutuskan maka kedua belah harus dipanggil untuk menjelaskan duduk perkaranya.
Kemudian diberikan konseling untuk berdamai. Atau jika tidak dapat berdamai
baru dikeluarkan ijin untuk bercerai.
Yang aneh alasan cerai yang diajukan oleh Inah tidak
masuk akal sehat. Yaitu karena sudah bosan dengan suaminya. Tentu saja ini
merupakan alasan yang mengada-ada. Sehingga akhirnya perusahaan tidak
menyetujui alasan tersebut.
Berdasarkan masukan banyak pihak ternyata Inah mimiliki
PIL (pria idaman lain). Yang tiada lain adalah teman sekantornya. Teman satu
tim dan teman melakukan tugas atau perjalanan dinas.
Secara kasat mata, penulis juga melihat hal yang agak
aneh dalam pergaulan kedua orang tersebut. Yang kelihatan sangat akrab dan
sering pulang dan pergi dari rumah ke kantor berdua. Pada mulanya penulis tidak
menghiraukannya. Mungkin karena arahnya sama. Tapi setelah melihat kasus ini
dan masukan banyak pihak, baru penulis percaya ada sesuatu yang tidak beres
diantara kedua pegawai tersebut.
Hal yang sama juga terjadi pada Dono salah seorang
pegawai bagian X. Ia menjalin cinta terlarang dengan salah seorang sekretaris
di unit kerja lain. Walaupun sebenarnya kelakuan Dono ini sudah dapat diduga.
Sebab salah satu kebiasaannya adalah berkenalan dan mentraktir wanita-wanita yang
baru dikenalnya. Kemudian diajak berjalan-jalan.
Akibatnya kemudian Dono digugat cerai istrinya. Sebab
istrinya sudah tidak tahan dengan kelakuan Dono tersebut. Yang telah
mengkhianati cinta suci dan rumah tangga yang telah dibangun puluhan tahun
lamanya.
Beda lagi pada Divisi Y. Yogi begitu akrab dengan
Cicilia. Makan
bersama. Berangkat dan pulang bersama dalam satu mobil. Bahkan hingga belanja
ke super market selalu berduaan.
Uniknya kisah cinta dua sejoli yang sudah bersuami-istri
itu telah berjalan puluhan tahun lamanya. Tapi anehnya tidak terendus oleh
pasangannya masing-masing. Padahal di kantor sudah menjadi rahasia umum bahwa
keduanya sudah bagaikan sepasang merpati yang sedang dimabuk asmara.
No comments:
Post a Comment