1.1.
Obral Cinta
Di Indonesia, khususnya di perkantoran obral cinta
sepertinya sudah menjadi hal yang biasa. Ini
dapat disaksikan pada sinetron-sinetron, berita-berita, koran, lagu, novel,
cerpen hingga obrolan warung kopi.
Untuk
itulah dalam kesempatan ini, penulis hendak menampilkan kisah-kisah asmara terlarang yang
penulis ketahui. Namun untuk menjaga nama baik instansi dan pelakunya, sengaja penulis
menggunakan nama samaran.
Atasan Dengan Bawahan
Obral cinta di perkantoran biasanya terjadi antara
bawahan dengan atasan. Hal ini terjadi dikarenakan seringnya mereka bertemu,
berdiskusi, rapat hingga konsinyering keluar kota.
Inem seorang pegawai perusahaan Angin Ribut. Inem
memiliki atasan yang sudah pisah ranjang dengan istrinya, sebut saja
Paijo. Karena sudah pisah ranjang cukup
lama tentu saja Paijo butuh cinta, kasih sayang dan kehangatan seorang wanita.
Sayangnya Paijo lupa daratan. Tidak ingat bahwa Inem sudah
memiliki suami dan anak. Untuk itulah ia mulai dengan jurus-jurus mautnya.
Mulai dari rayuan gombal hingga makan siang berdua.
Tak terkecuali dalam rapat-rapat di luar kota, mereka
sering berduaan dan nampak sangat akrab. Inem begitu hangat melayani Paijo.
Membuatkan teh, kopi, mengambilkan makanan hingga menemani ngobrol.
Sebagian teman sering mengikuti Painem dan Paijo.
Biasanya pada siang hari pasangan ini keluar kantor berduaan. Kemudian masuk
mobil lalu makan siang. Dan selanjutnya pergi entah kemana dan melakukan apa.
Ibarat menyimpan bangkai, setelah bertahun-tahun lamanya
hal ini berlangsung, akhirnya diketahui juga oleh suaminya. Tapi syukur
Alhamdulillah, Inem menyadari kesalahan. Untuk kemudian bertobat dan kembali
kepada keluarganya. Bahkan kini Inem mulai memakai pakaian muslimah dan rajin mengaji. Semoga
pengalaman pahit tersebut tidak terulang lagi. Dan dapat menjadi pelajaran bagi
kita semua.
No comments:
Post a Comment