Keterbatasan

III.7  Kemampuan Yang Terbatas

          Aspek lainnya dikarenakan kemampuan umat, ustadz, kyai dan gurunya yang terbatas. Sebagian hanya memahami tahlil dan  yasin. Sehingga mereka hanya mengajarkan tahlil dan yasin. Sebagian hanya memahami khutbah sehingga mendirikan lembaga pengkaderan khatib dan muballigh. Sebagian lagi hanya memahami tahsin sehingga hanya konsentrasi dalam bidang bimbingan baca Alqur’an. Atau tahfizh sehingga membuat lembaga penghafal Alqur’an.

          Yang lain lagi hanya menguasai terjemah Alqur’an sehingga hanya mengajarkan program terjemah. Sebagian lainnya hanya memahami fiqih sehingga hanya mengajarkan fiqih ibadah. Yang lain hanya menguasai masalah tafsir sehingga hanya mengajarkan tafsir. Bahkan tidak sedikit yang hanya konsentrasi di bidang seni. Seperti nasyid, qasidah, marawis, kaligrafi hingga kerajinan tangan.

          Semuanya ingin berbakti kepada Islam. Ingin beramal shalih dan memperoleh pahala yang tiada putus dengan melakukan dakwah Islamiyah. Yaitu dalam rangka mengamalkan perintah Allah untuk berdakwah.

وَلْتَكُنْ مِنْكُمْ أُمَّةٌ يَدْعُونَ إِلَى الْخَيْرِ وَيَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَأُولَئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ

”Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang munkar, merekalah orang-orang yang beruntung.” (Ali Imran 3:104).

كُنْتُمْ خَيْرَ أُمَّةٍ أُخْرِجَتْ لِلنَّاسِ تَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَتَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَتُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ وَلَوْ آَمَنَ أَهْلُ الْكِتَابِ لَكَانَ خَيْرًا لَهُمْ مِنْهُمُ الْمُؤْمِنُونَ وَأَكْثَرُهُمُ الْفَاسِقُونَ

“Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma'ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah. Sekiranya Ahli Kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka, di antara mereka ada yang beriman, dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang fasik.” (Ali Imran 3:110).