1.1. Teks Do’a Obat Kuat
أَخْدُمُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا نَزَلَ فَكُنْتُ أَسْمَعُهُ كَثِيرًا يَقُولُ اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ الْهَمِّ وَالْحَزَنِ وَالْعَجْزِ وَالْكَسَلِ وَالْبُخْلِ وَالْجُبْنِ وَضَلَعِ الدَّيْنِ وَغَلَبَةِ الرِّجَالِ[1]
“Dahulu saya (Anas bin Malik) melayani Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ketika dia turun (dari kendaraan), dan saya banyak mendengar beliau mengucapkan: “Ya Allah, aku berlindung kepadaMu dari rasa gelisah dan sedih, lemah dan malas, pengecut dan kikir, dibebani hutang (dhala’id dain) dan dikuasai manusia (ghalabatir rijal).”
عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ قَالَ
دَخَلَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ذَاتَ يَوْمٍ الْمَسْجِدَ فَإِذَا هُوَ بِرَجُلٍ مِنْ الْأَنْصَارِ يُقَالُ لَهُ أَبُو أُمَامَةَ فَقَالَ يَا أَبَا أُمَامَةَ مَا لِي أَرَاكَ جَالِسًا فِي الْمَسْجِدِ فِي غَيْرِ وَقْتِ الصَّلَاةِ قَالَ هُمُومٌ لَزِمَتْنِي وَدُيُونٌ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ أَفَلَا أُعَلِّمُكَ كَلَامًا إِذَا أَنْتَ قُلْتَهُ أَذْهَبَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ هَمَّكَ وَقَضَى عَنْكَ دَيْنَكَ قَالَ قُلْتُ بَلَى يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ قُلْ إِذَا أَصْبَحْتَ وَإِذَا أَمْسَيْتَ اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ الْهَمِّ وَالْحَزَنِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ الْعَجْزِ وَالْكَسَلِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ الْجُبْنِ وَالْبُخْلِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ غَلَبَةِ الدَّيْنِ وَقَهْرِ الرِّجَالِ
“Dari Abu Sa’id Al Khudri, dia berkata: Pada suatu hari Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam masuk ke masjid, saat itu dia bersama seorang laki-laki dari Anshar yang dipanggil Abu Umamah. Lalu beliau bersabda: “Wahai Abu Umamah, tidaklah saya melihat engkau duduk di masjid selain di waktu shalat saja?” Beliau menjawab: “Saya selalu gelisah dan berhutang ya Rasulullah.” Lalu Nabi bersabda: “Maukah kamu saya ajarkan ucapan yang jika engkau katakan Allah ‘Azza wa Jalla akan hapuskan kegelisahanmu dan melunaskan hutangmu?” Dia menjawab: “Tentu ya Rasulullah.” Rasulullah bersabda: “Bacalah setiap pagi dan sore: Ya Allah sesungguhnya saya berlindung kepadaMu dari gelisah dan rasa sedih, dan aku berlindung kepadaMu dari kelemahan dan kemalasan, dan aku berlindung kepadaMu dari rasa takut dan pelit, dan aku berlindung kepadaMu dari lilitan hutang (ghalabatid dain) dan tekanan manusia (qahrir rijaal).” Berkata Abu Umamah: “Lalu saya lakukan hal itu, maka Allah ‘Azza wa Jalla menghilangkan kegelisahan dan hutang saya.”
عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ
كَثِيرًا مَا كُنْتُ أَسْمَعُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَدْعُو بِهَؤُلَاءِ الْكَلِمَاتِ اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ الْهَمِّ وَالْحَزَنِ وَالْعَجْزِ وَالْكَسَلِ وَالْبُخْلِ وَضَلَعِ الدَّيْنِ وَغَلَبَةِ الرِّجَالِ[3]
“Dari Anas bin Malik RA, dia berkata : Dahulu saya sering mendengar Nabi Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam berdo’a dengan kalimat “Ya Allah, aku berlindung kepadaMu dari rasa gelisah dan sedih, lemah dan malas, kikir, dibebani hutang (dhala’id dain) dan dikuasai manusia (ghalabatir rijal).”
Teks do’a yang paling afdhal (utama) adalah teks dari Imam Bukhari yang diriwayatkan oleh Anas bin Malik RA. Sedangkan yang diriwayatkan oleh Abu Daud dan sebagaimana yang tertera dalam Al Ma’tsurat Imam Hasan Al Bana oleh sebagian ulama hadits dinilai dha’if. [4] Namun demikian karena hal ini masuk wilayah keutamaan, maka sebagian ulama memperbolehkan untuk mengamalkannya.
Selanjutnya hapalkanlah do’a tersebut dan pahamilah maknanya secara tekstual. Lalu endapkanlah dan masukkanlah dalam pikiran bwah sadar kita sehingga do’a itu akan terucap secara otomatis dari waktu ke waktu.
Arab
|
ُ مِنْ
|
بِكَ
|
أَعُوذ
|
إِنِّي
|
اللَّهُمَّ
|
Arti
|
dari
|
dengan-Mu
|
aku berlindung
|
sesunguhnya aku
|
Ya Allah
|
Arab
|
أَعُوذ
|
وَ
|
الْحَزَنِ
|
وَ
|
الْهَمِّ
|
Arti
|
aku berlindung
|
dan
|
sedih
|
dan
|
gelisah
|
Arab
|
الْكَسَلِ
|
وَ
|
الْعَجْزِ
|
ُ مِنْ
|
بِكَ
|
Arti
|
malas
|
dan
|
lemah
|
dari
|
dengan-Mu
|
Arab
|
الْجُبْنِ
|
مِنْ
|
بِكَ
|
أَعُوذُ
|
وَ
|
Arti
|
pengecut
|
dari
|
dengan-Mu
|
aku berlindung
|
dan
|
Arab
|
غَلَبَةِ
|
مِنْ
|
وَأَعُوذُ بِكَ
|
الْبُخْلِ
|
وَ
|
Arti
|
dibebani
|
dari
|
dan aku berlindung denganMu
|
bakhil
|
dan
|
Arab
|
ِ الرِّجَالِ
|
َقَهْر
|
و
|
الدَّيْنِ
| |
Arti
|
orang
|
dikuasai
|
dan
|
hutang
|
No comments:
Post a Comment