Translate

Mencari Artikel

FIND(Mencari)

Sunday 30 June 2013

Tes Masuk Kerja (Menentukan Level Kompetensi)

TABEL DIMENSI TINGKAT KOMPETENSI
INDIVIDU

Soal Psikotes (PAPI)

PETUNJUK


Di bawah ini terdapat 90 pasang pernyataan. Pilihlah satu pernyataan dari pasangan pernyataan itu yang anda rasakan PALING MENDEKATI gambaran diri anda, atau yang PALING MENUNJUKKAN perasaan anda.
Kadang-kadang anda merasakan bahwa kedua pernyataan itu tidak sesuai benar dengan diri anda, namun demikian anda diminta tetap memilih satu pernyataan yang paling menunjukan diri anda.

Thursday 27 June 2013

Kerjasama


III. 9  Perlunya Kerjasama

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا لَا تُحِلُّوا شَعَائِرَ اللَّهِ وَلَا الشَّهْرَ الْحَرَامَ وَلَا الْهَدْيَ وَلَا الْقَلَائِدَ وَلَا آَمِّينَ الْبَيْتَ الْحَرَامَ يَبْتَغُونَ فَضْلًا مِنْ رَبِّهِمْ وَرِضْوَانًا وَإِذَا حَلَلْتُمْ فَاصْطَادُوا وَلَا يَجْرِمَنَّكُمْ شَنَآَنُ قَوْمٍ أَنْ صَدُّوكُمْ عَنِ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ أَنْ تَعْتَدُوا وَتَعَاوَنُوا عَلَى الْبِرِّ وَالتَّقْوَى وَلَا تَعَاوَنُوا عَلَى الْإِثْمِ وَالْعُدْوَانِ وَاتَّقُوا اللَّهَ إِنَّ اللَّهَ شَدِيدُ الْعِقَابِ
Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu melanggar syi'ar-syi'ar Allah, dan jangan melanggar kehormatan bulan-bulan haram, jangan (mengganggu) binatang-binatang had-ya, dan binatang-binatang qalaa-id, dan jangan (pula) mengganggu orang-orang yang mengunjungi Baitullah sedang mereka mencari kurnia dan keredhaan dari Tuhannya dan apabila kamu telah menyelesaikan ibadah haji, maka bolehlah berburu. Dan janganlah sekali-kali kebencian(mu) kepada sesuatu kaum karena mereka menghalang-halangi kamu dari Masjidilharam, mendorongmu berbuat aniaya (kepada mereka). Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertakwalah kamu kepada Allah, sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya.”(Al Maaidah 5:2).
Penulis teringat dengan semboyan Syaikh rasyid Ridha yang menyatakan, ”Bekerjasama dalam hal-hal yang telah disepakati dan saling toleransi dalam hal-hal yang belum disepakati.”
          Namun semboyan tersebut menjadi kritikan yang tajam ketika yang berbicara adalah Syaikh Hasan Al Bana. Berbagai tulisan mengkrtitik semboyan tersebut. Namun ujungnya adalah ejekan, hujatan dan cemoohan kepada pribadi beliau.

Perlunya Spesialisasi

III. 8  Perlunya Spesialisasi
         
Luasnya objek dan lapangan dakwah. Banyaknya kaum muslimin. Pesatnya teknologi informasi, industri dan modernisasi. Beragamnya suku, bangsa, warna kulit, pendidikan dan tingkat pemahaman. Menyebabkan tak ada satupun kelompok yang dapat mengelola berbagai masalah dan tuntutan dakwah tersebut. Sehingga mau tidak mau setiap da’i, muballigh, ustadz, kyai atau organisasi, jama’ah dan lembaga dakwah perlu memiliki spesialisasi.

Keterbatasan

III.7  Kemampuan Yang Terbatas

          Aspek lainnya dikarenakan kemampuan umat, ustadz, kyai dan gurunya yang terbatas. Sebagian hanya memahami tahlil dan  yasin. Sehingga mereka hanya mengajarkan tahlil dan yasin. Sebagian hanya memahami khutbah sehingga mendirikan lembaga pengkaderan khatib dan muballigh. Sebagian lagi hanya memahami tahsin sehingga hanya konsentrasi dalam bidang bimbingan baca Alqur’an. Atau tahfizh sehingga membuat lembaga penghafal Alqur’an.

Luas Objek Dakwah

III. 6  Luasnya Objek dakwah

          Data statistik menyatakan bahwa jumlah kaum muslimin di seluruh dunia bisa mencapai 2 milyar manusia. Berbeda dengan di zaman Rasulullah yang jumlahnya hanya ratusan ribu kaum muslimin.           Dengan objek dakwah (mad’u) yang begitu luas dan begitu banyak tentu dibutuhkan berbagai pendekatan yang berbeda-beda dalam mendakwahi mereka.

Adanya Kebutuhan

III.5 Adanya kebutuhan

          Manusia satu dengan yang lainnya memiliki kebutuhan yang berbeda-beda. Ada merasa cukup dengan moto atau simbol, tapi ada juga yang menginginkan memiliki mobil hingga pesawat terbang. Ada yang merasa cukup dengan tahu dan tempe tapi ada juga yang belum cukup meskipun makan dengan daging sapi.

Keragaman

II.4.  Dibolehkannya Keragaman

          Salah satu rahmat dalam Islam adalah dibolehkannya keragaman dalam masalah-masalah fiqih atau furu’iyyah. Sejarah membuktikan bahwa sejak zaman Nabi SAW telah terjadi perbedaan pendapat. Namun karena perbedaan tersebut dilandasi dengan aqidah yang benar, akhlak yang baik dan ukhuwwah yang kuat, perbedaan tersebut tidak membawa kepada permusuhan, sebagaimana yang terjadi pada berbagai kelompok, organisasi dan jama’ah pada masa kini.

Hilangnya Khilafah

II.3. Hilangnya Khilafah
          Hilangnya khilafah Islamiyyah merupakan salah satu sebab lahirnya berbagai aliran, organisasi dan kelompok perjuangan dalam Islam. Hal ini bisa kita lacak dengan lahirnya berbagai pergerakan Islam. Misalnya Ikhwanul Muslimin di Mesir, Hizbut Tahrir di Yordania, Syarikat Islam, DI-TII, Persis, Al Irsyad, Muhammadiyah dan Nahdhatul Ulama di Indonesia, Jami’at Al Islami di Pakistan dan Pan Islamisme di Dunia Arab.

Wednesday 26 June 2013

Fitrah Kehidupan

II.2.  Fitrah Kehidupan
         
Alasan kedua adalah karena secara fitrah manusia dilahirkan dengan keunikannya masing-masing. Manusia dilahirkan bersuku-suku dan berbangsa-bangsa. Manusia juga memiliki cita rasa, kecenderungan, kemauan, sudut pandang dan koridor yang berbeda-beda dalam mengenali dan memahami permasalahan kehidupan. Demikian halnya dengan umat Islam, juga memiliki kecenderungan, cita rasa dan pemikiran yang berbeda-beda.

ASWAJA (Ahlu Sunnah Wal Jama'ah)

Ahlu Sunnah Wal Jama’ah
         Istilah ini sudah ada sejak zaman Rasulullah namun belum dipakai secara formal dan nama sebuah golongan. Aliran ini baru muncul setelah lahirnya berbagai aliran yang menyimpang dari Alqur’an dan sunnah. Yaitu ditandai dengan lahirnya aliran qadariyah, jabariyah, syi’ah, khawarij, mu’tazilah dan aliran lainnya yang terpengaruh filsafat Yunani.
        Aliran ini dipelopori oleh Abu Hasan Al Asy’ari dan Abu Manshur Al Maturidi. Imam Ahmad, Abu Bakar Al Qaffal, Abu Ishaq Al Asfaraini, Al Baihaqi, Al Jawaini dan seterusnya.[1]

Aliran-Aliran di Masa Lalu

Syi’ah[1]
          Pada masa khalifah Utsman RA sudah lahir bibit-bibit firqah Syi’ah yang diusung oleh Abdullah bin Saba’. Seorang yahudi yang berasal dari Yaman dan berpura-pura masuk Islam.[2]
          ”....kelompok Syi’ah adalah kelompok atau golongan yang memuja dan mengkultuskan Ali bin Abi Thalib dan ahlul bait, bahkan mereka ada yang menilai Ali adalah Nabi dan ada pula yang mengatakan Ali sebagai Tuhan seperti dikatakan Abdullah bin Saba’ salah seorang Yahudi tulen yang membidani munculnya syi’ah.”[3]
            DR, Daud Rasyid, MA dosen UIN Sunan Gunung Jati menyatakan, ”Dalam peristiwa fitnah, aktor intelektualnya sudah terbongkar yaitu Abdullah bin Saba’, seorang Yahudi dari Yaman yang berpura-pura masuk Islam. Dialah yang merancang skenario huru-hara sejak pemerintahan Utsman hingga ke masa Ali.  Dia masuk ke negeri-negeri Islam untuk menyebar fitnah....”[4]
          Namun tidak semua ajaran syi’ah sesat dan menyesatkan. Karena ada juga aliran syi’ah yang mendekati ahlu sunnah wal jama’ah (Aswaja).[5]

Fakta Sejarah

II.1. Fakta Sejarah
         
Namun setelah membuka lembaran sejarah umat Islam. Membaca kisah fitnatul kubra. Yaitu peristiwa terbunuhnya khalifah Utsman RA dan perang saudara antar sahabat di zaman khalifah Ali RA. Semoga Allah mencatat dan memberikan pahala sebagai bagian dari ijtihad mereka radhiyallahu ‘anhum.  
Membaca sejarah bani Umayyah. Bani Abbasiyyah. Bani Utsmaniyyah. Serta sejarah umat Islam masa kini. Penulis akhirnya berfikir ulang. Ternyata “memploklamirkan” atau mengembalikan umat pada sebutan semula yaitu  “Muslim tanpa embel-embel,” ternyata tidak mungkin. Meskipun dalil-dalil Alqur’an dan sunnah begitu banyak untuk menyatukan umat dalam satu kata saja yaitu “Muslim” tok tanpa embel-embel.
          Kenapa? Karena sejarah yang kita lalui telah menghasilkan berbagai versi aliran dalam Islam. Sejarah umat Islam telah mecatat berbagai tragedi. Bermacam peristiwa. Berbagai prestasi. Serta berbagai suka, duka dan derita yang dialami umat islam.


Mungkinkah Muslim Tanpa Embel-Embel?

Melihat realitas umat yang sering berkelahi dan berantem satu dengan yang lain. Saling sikut. Saling sikat. Saling jegal dan saling jagal.  Penulis jadi teringat di zaman Rasulullah SAW hingga khulafa’ur rasyidin. Pada zaman itu hanya ada satu Islam. Hanya ada satu muslim. Hanya ada satu imam. Hanya ada satu khalifah. Hanya ada satu pemimpin Islam.
Tidak ada muslim A. Muslim B. Tidak ada muslim pengikut orang terdahulu maupun pengikut orang masa kini. Tidak ada muslim imitasi. Tidak ada muslim pramukiyin (disini senang disana senang). Tidak ada muslim quburiyin (“Penyembah” qubur, baca tabaruk).  Tidak ada muslim kebangkitan ulama. Tidak ada muslim pengarah dan pembimbing. Tidak ada muslim pembebasan. Tidak ada muslim persaudaraan Islam. Tidak ada muslim yang bertabligh dan keluar masuk kampung.

Tidak ada muslim pengikut imam A atau imam B. Tidak ada muslim pengikut syaikh A atau syaikh B. Tidak ada muslim sururi. Tidak pula muslim khalafi. Cukup satu kata muslimin atau mukminiin atau muttaqiin.

SK Kebijakan Pemungutan, Pendistribusian dan Pelaporan Zakat, Infak dan Sedekah


SURAT KEPUTUSAN KETUA LEMBAGA AMIL ZAKAT
MAJELIS TA’LIM PT.  ..........................

Nomor                  / SK/ 2004
TENTANG

KEBIJAKAN UMUM PEMUNGUTAN , PENDISTRIBUSIAN
DAN PELAPORAN ZAKAT, INFAK DAN SEDEKAH
 



KETUA AMIL ZAKAT  AL HAKIM  MAJELIS TA’LIM
PT.  ......................

Surat Perintah Kerja Pengobatan Gratis

SURAT   PERINTAH   KERJA
No.         /LAZ-V/KES/2005
Tanggal :  17 Mei  2005


Kepada Yth.                                                               
Yayasan .....................
Jl. ..................
Jakarta Timur-13650


Perihal : Program Kesehatan Terpadu

Dalam rangka turut serta meringankan beban kaum dhu’afa, menyehatkan bangsa dan membangun masyarakat yang beriman dan bertakwa,  dengan ini kami menunjuk lembaga Saudara sebagai pelaksana “PROGRAM KESEHATAN” dengan ketentuan dan syarat sebagai berikut :

Kuesioner Penilaian Kegiatan Masjid (Majelis Ta'lim)

Petunjuk Pengisian :
Isilah kotak-kotak di bawah ini dengan memberi tanda (Ö) sesuai dengan pilihan anda.
 Untuk pertanyaan terbuka, tuliskan ide / pendapat Saudara.
 Mohon perhatian :

Agar Kuesioner Ini Tidak Tertinggal / Berceceran,

Mohon Segera Dikembalikan Kepada Penanggung Jawab Kuesiner di Tiap-Tiap Lantai


Majelis Ta’lim sebagai wadah yang memfasilitasi kegiatan-kegiatan di bidang keagamaan (Islam) di lingkungan ....., mengajak Saudara untuk berpartisipasi dalam rangka meningkatkan kualitas program kerjanya ke depan, sehingga output-nya lebih dapat meningkatkan keimanan dan pengetahuan jama’ah. Masukan dari Saudara merupakan kunci dari baik/buruknya program Majelis Ta’lim ke depan, karena program yang akan di susun sangat mempertimbangkan tingkat kebutuhan jamaahnya (requirements) yang merupakan masukan Jama’ah sendiri.

Cinta Nabi

2.1.         Cinta Kepada Rasulullah

والله لأنت يا رسول الله أحب إلي من كل شيء إلا من نفسي فقال رسول الله صلى الله عليه وسلم: "لا يؤمن أحدكم حتى أكون أحب إليه من نفسه". فقال عمر: فأنت الآن والله أحب إلي من نفسي. فقال رسول الله: "الآن يا عمر[1]
Umar RA berkata, demi Allah Ya Rasulullah aku mencintai engkau lebih dari segala sesuatu kecuali terhadap diriku, maka Nabi SAW bersabda, ”Tidak beriman salah seorang diantara kalian sampai ia lebih mencintai aku dibandingkan dirinya” , maka Umar berkata, ”Maka sekarang demi Allah aku lebih mencintai engkau dari pada diriku, maka Rasulullah bersabda, ”Sekarang (baru benar) wahai Umar.”

Surat Edaran Qurban

Jakarta, 11 Oktober 2012
No. : 015-Dirut/Qurban-MT/X/2012

Kepada Yth.

Bpk. ...........................

Direktur Utama PT. ...........................

di tempat


Perihal :  Surat Edaran Penerimaan dan Penyaluran Hewan Qurban Th. 1433 H

Assalaamu ‘alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh.
Dengan hormat,

Dalam rangka menyambut dan menyemarakkan Hari Raya Idul Adha tahun 1433 H / 2012 M, Pengurus Majelis Ta’lim PT ......................, insya Allah siap menerima Hewan Qurban dan menyalurkannya kepada yang berhak menerima ( Mustahiq ).

Proposal Idul Adha (Qurban)

PROPOSAL

RANGKAIAN PERINGATAN IDUL ADHA / QURBAN
TH. 1432 H / 2011 M

I.           PENDAHULUAN


Ibadah qurban merupakan salah satu ibadah warisan dari Nabi Ibrahim AS. Saat itu kewajiban qurban terhadap Nabi Ismail AS yang masih kecil, merupakan ujian terhadap nabi Ibrahim AS terhadap kecintaan dan ketaatan beliau kepada Allah SWT.

Walaupun lebih banyak ulama yang berpendapat hukum qurban adalah sunnat mu’akkad, namun Imam Hambali punya pendapat sendiri, yaitu hukumnya wajib Imam Hambali memandang perintah qurban ini setara/sejajar dengan perintah sholat. Firman Allah SWT: ”Dirikanlah sholat karena TuhanMu dan berqurbanlah” (QS Al Kautsar:2)

Tuesday 25 June 2013

Prioritas Cinta : Cinta KepadaNya

                     
2.1.         Cinta Kepada Allah

وَمِنَ النَّاسِ مَنْ يَتَّخِذُ مِنْ دُونِ اللَّهِ أَنْدَادًا يُحِبُّونَهُمْ كَحُبِّ اللَّهِ وَالَّذِينَ آَمَنُوا أَشَدُّ حُبًّا لِلَّهِ وَلَوْ يَرَى الَّذِينَ ظَلَمُوا إِذْ يَرَوْنَ الْعَذَابَ أَنَّ الْقُوَّةَ لِلَّهِ جَمِيعًا وَأَنَّ اللَّهَ شَدِيدُ الْعَذَابِ
Dan diantara manusia ada orang-orang yang menyembah tandingan-tandingan selain Allah; mereka mencintainya sebagaimana mereka mencintai Allah. Adapun orang-orang yang beriman amat sangat cintanya kepada Allah. Dan jika seandainya orang-orang yang berbuat zalim itu mengetahui ketika mereka melihat siksa (pada hari kiamat), bahwa kekuatan itu kepunyaan Allah semuanya, dan bahwa Allah amat berat siksaan-Nya (niscaya mereka menyesal). (Al Baqarah 2 : 165).
Menurut tafsir Jalalain yang dimaksud dengan tandingan-tandingan adalah patung atau berhala. Mencintai mereka maknanya dengan cara mengagungkan (ta’zhiim) dan tunduk patuhi (Khudhuu’). Orang-orang beriman amat sangat cintanya kepada Allah yaitu dengan mengkufuri dan membenci tandingan-tandingan tersebut.

Cinta Sejati


1.1.         Cinta Sejati


Cinta dapat dibedakan menjadi dua yaitu cinta semu dan cinta sejati. Cinta semu adalah cinta yang didasarkan kepada nafsu semata. Atau nafsu yang tidak dibimbing oleh wahyu. Cinta semu memang nampak indah di permukaan. Tapi hakekatnya sangat membahayakan nilai-nilai kemanusiaan. Karena ia akan merusak 5 hal. Yaitu diin (agama), nasl (keturunan), maal (harta), nafs (jiwa). Aql (akal).
Contohnya adalah obral cinta yang telah penulis uraikan di atas. Nampaknya indah. Padahal hakekatnya adalah kotor dan menjijikkan. Bagaimana seorang suami yang sudah punya istri tapi hobi dugem dengan wanita bar atau karaoke. Akibatnya sama-sama kita ketahui. Ia di-PHK. Ini berarti merusak maal (harta). Lalu keluarganya sengsara. Kemudian akalnya tidak jalan. Akibatnya uangnya habis untuk wanita yang tidak jelas status hubungan hukumnya.

Cinta dan Nafsu


1.1.         Nafsu Dan Cinta

Nafsu dan cinta adalah dua hal yang sulit dipisahkan. Karena kedua-duanya saling melengkapi. Karena ada cinta karena nafsu dan ada juga cinta karena iman. Cinta yang hanya didasarkan nafsu tanpa iman akan menelantarkan pelakuknya ke dalam perbuatan keji dan mungkar.

Cinta Buta (Serial Energi Cinta)

Teman SMA

Pada suatu hari Amir dapat telephone dari pak Bejo. Beliau tiada lain adalah suami dari bawahannya yang baru beberapa bulan ini pindah ke bagiannya. Beliau menyatakan sangat keberatan dengan kepindahan istrinya dari Medan ke Jakarta. Sebab ketika pak Bejo membuka HP istrinya, ternyata ditemukan banyak sekali SMS rayuan dan janjian antara istrinya dengan teman SMAnya dulu, sebut saja Andi yang kini bekerja di Jakarta. Dan ketika keduanya dipertemukan oleh atasan Amir, ternyata bu Bejo mengakui perbuatannya tersebut.

Cinta Buta (Serial Energi Cinta)

Dengan Pemijat


Salah satu hobi Parno, salah seorang pejabat tinggi sebuah lembaga negara adalah Spa dan pijat kesehatan untuk menghilangkan kelelahan dan menjaga kebugaran. Yaitu Spa dan pijat dengan lumpur laut mati atau dengan ramu-ramuan. Namun karena sering melakukannya akhirnya ia dekat dengan salah seorang pemijat di sebuah Spa di kawasan Mangga Besar.

Cinta Buta (Serial Energi Cinta)

Dengan Penyanyi Karaoke

Lain halnya yang menimpa Karyo. Ia diberhentikan perusahaan dikarenakan mengkorupsi uang hasil penagihan. Bertahun-tahun lamanya ia memakai uang tagihan dan tidak menyetorkan kepada Perusahaan. Karena tidak ketahuan sehingga ia melakukannya hingga berulang kali. Dan mencapai nilai ratusan juta rupiah.

Monday 24 June 2013

Dengan Anak PKL

Dengan PKL

Anak PKL. Yaitu para mahasiswi yang ikut program Praktek Kerja Lapangan tentu sangat menarik hati bagi seorang pegawai laki-laki. Selain masih muda, mereka juga bergaya manja dan menggoda. Baik dalam hal berbicara maupun berpakaian.

Teman Sekantor (Edisi Energi Cinta)

Teman Sekantor

Pada kasus lainnya, penulis menangani permohonan cerai dari salah seorang pegawai wanita sebut saja Inah. Perlu diketahui bahwa sebagian perusahaan BUMN masih tunduk kepada PP 10 tahun 1983 tanggal 21 April 1983 tentang Izin Perkawinan dan Perceraian Bagi Pegawai Negeri Sipil.
Sesuai prosedur perusahaan, sebelum Direktur Utama memutuskan maka kedua belah harus dipanggil untuk menjelaskan duduk perkaranya. Kemudian diberikan konseling untuk berdamai. Atau jika tidak dapat berdamai baru dikeluarkan ijin untuk bercerai.

Obral Cinta


1.1.         Obral Cinta

Di Indonesia, khususnya di perkantoran obral cinta sepertinya sudah menjadi hal yang biasa. Ini dapat disaksikan pada sinetron-sinetron, berita-berita, koran, lagu, novel, cerpen hingga obrolan warung kopi.

Sunday 23 June 2013

Pengertian Cinta


1.1.         Pengertian Cinta


Cinta ternyata sangat sulit untuk didefinisikan. Semakin didefinisikan justru semakin tidak jelas dan semakin kabur makna cinta tersebut. Ternyata cinta lebih mudah dirasakan, dilakukan dan dinikmati. Dan semua dari kita adalah para perasa, pelaku dan penikmat cinta.
Namun jejak-jejak cinta dapat dengan mudah dilukiskan. Dalam cinta ada bahagia, gembira, senang, lembut, indah, cantik, tampan, tenang, rayuan, putus asa, sedih, luka, sakit hati,  berpelukan hingga berciuman.

Cinta : Kata Terlaris

Cinta. Itulah kata yang paling laris dan paling digemari manusia. Dimana-mana kita temukan cinta. Dalam lagu ada cinta. Dalam puisi ada cinta. Dalam sinetron ada cinta. Dalam film ada cinta. Dalam drama ada cinta. Dalam majalah ada cinta. Dalam Koran ada cinta. Dalam novel ada cinta. Dalam cerita ada cinta. Dalam kantor ada cinta. Dalam rumah ada cinta. Dalam masjid ada cinta. Dalam dada ada cinta. Dalam SMS ada cinta. Dalam e_mail ada cinta. Dalam facebook ada cinta. Dalam dada ada cinta. Dalam semua kehidupan ada cinta.

Pro dan Kontra Bid'ah

PANDANGAN UMAT TERHADAP BID’AH



……… pada hari Ini Telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan Telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan Telah Ku-ridhai Islam itu jadi agama bagimu….” (AL Maidah ayat 3)

Tiga Kelompok

Dalam mensikapi masalah bid’ah umat Islam terbagi menjadi tiga kelompok besar. Kelompok pertama adalah kelompok yang kerjanya tiada lain hanya membid’ahkan segala sesuatu yang tidak sesuai dengan doktrin guru/syaikhnya. Bahkan kadang sampai berlebihan hingga masuk ke wilayah muamalah. Misalnya membid’ahkan musyawarah anggota, musyawarah kerja dan membentuk sebuah organisasi da’wah. Padahal dalilnya sangat jelas. Pepatah menyatakan bukan mata yang buta tapi hatilah yang buta.

Ilmu Alqur'an

Ilmu-Ilmu Alqur’an


“Orang-orang yang Telah kami berikan Al Kitab kepadanya, mereka membacanya dengan bacaan yang sebenarnya, mereka itu beriman kepadanya. dan barangsiapa yang ingkar kepadanya, Maka mereka Itulah orang-orang yang rugi.” (Al Baqarah 121)

 Untuk menuju umat yang jaya, menang dan beruntung harus dimulai dengan wawasan ilmiyah. Salah satu wawasan ilmiyah yang harus dimiliki oleh umat adalah wawasan tentang ilmu-ilmu Alqur’an. Agar umat tidak menjadi umat yang churafat. Yaitu menjadikan Alqur’an sebagai jimat/ajian dan sarana memperoleh ilmu kekebalan yang jelas-jelas merupakan penyelewangan terhadap Alqur’an.

Tafsir Al Fatihah

Tafsir Surat Al Fatihah


Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Yang menguasai di hari Pembalasan.   Hanya Engkaulah yang kami sembah, dan Hanya kepada Engkaulah kami meminta pertolongan.   Tunjukilah kami jalan yang lurus, (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka,  bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.”



Secara bahasa Al Fatihah berarti pembukaan. Maksudnya karena surat ini adalah surat pembuka dalam Alqur’an.  Pembukaan biasanya merupakan bagian yang sangat penting dari kitab, buku maupun peraturan. Karena pembukaan biasanya berisi ringkasan dan peta isi sebuah buku atau peraturan. Contohnya salah satu kitab Al Mawardi, yang terkenal justru bukan judul kitabnya tapi pembukaannya yang diberi judul mukadimah.

Saturday 22 June 2013

ANGGARAN DASAR
FORUM SILATURAHMI REMAJA MASJID SE-KEBONPALA (FORMASI)


PEMBUKAAN


Thursday 20 June 2013

Hukum Berdakwah

HUKUM BERDA’WAH


(RINGKASAN MATERI KAJIAN ISLAM INTENSIF SELASA, 7 JUNI  2005 oleh USTADZ HABIBULLAH KOMARUDIN, LC dengan beberapa tambahan dari Penulis)


Dan siapakah yang lebih baik perkataannya dari pada orang yang menyeru kepada Allah dan beramal shalih dan dia berkata sesungguhnya aku adalah bagian dari orang-orang Islam” ( 41:33)


Dalam kitab-kitab fiqih dinyatakan bahwa hukum dakwah adalah fardhu kifayah. Yaitu sebuah kewajiban bila ada sebagian orang yang telah melaksanakannya maka yang lain terbebas dari sebuah dosa.
BUAH IKHLASH

 قُلْ إِنَّمَا أَنَا بَشَرٌ مِثْلُكُمْ يُوحَى إِلَيَّ أَنَّمَا إِلَهُكُمْ إِلَهٌ وَاحِدٌ فَمَنْ كَانَ يَرْجُو لِقَاءَ رَبِّهِ فَلْيَعْمَلْ عَمَلًا صَالِحًا وَلَا يُشْرِكْ بِعِبَادَةِ رَبِّهِ أَحَدًا 


Katakanlah: Sesungguhnya Aku Ini manusia biasa seperti kamu, yang diwahyukan kepadaku: "Bahwa Sesungguhnya Tuhan kamu itu adalah Tuhan yang Esa". barangsiapa mengharap perjumpaan dengan Tuhannya, Maka hendaklah ia mengerjakan amal yang saleh dan janganlah ia mempersekutukan seorangpun dalam beribadat kepada Tuhannya". (Al Kahfi 110)
  

Pengantar

Diriwayatkan oleh Imam Muslim dari Abu Harairah, RA, Rasulullah bersabda :

“Sesungguhnya manusia pertama yang akan diadili oleh Allah SWT adalah seorang yang mati syahid, kemudian ia didatangi dan diingatkan tentang nikmat Allah kepadanya sehingga ia mengingatnya, Allah SWT bertanya : “Untuk apa engkau pakai nikmat-KU ? “; ia menjawab :” Aku berperang di jalan-MU hingga aku mati syahid.” Allah berkata :”Engkau telah berdusta, engkau bukan berperang di jalan-KU tetapi engkau berperang biar dikatakan pemeberani.  Dan sebutan itu telah engkau peroleh, kemudian Allah memerintahkannya agar diseret mukanya dan dilemparkan ke dalam neraka.

Anggaran Dasar (AD) Formasi

ANGGARAN DASAR
FORUM SILATURAHMI REMAJA MASJID SE-KEBONPALA (FORMASI)

PEMBUKAAN

كُنْتُمْ خَيْرَ أُمَّةٍ أُخْرِجَتْ لِلنَّاسِ تَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَتَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَتُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ وَلَوْ آَمَنَ أَهْلُ الْكِتَابِ لَكَانَ خَيْرًا لَهُمْ مِنْهُمُ الْمُؤْمِنُونَ وَأَكْثَرُهُمُ الْفَاسِقُونَ

Salah satu ciri calon penghuni syurga adalah para remaja atau pemuda yang rindu dan cinta kepada Masjid. Selalu berusaha untuk memakmurkan dan memajukannnya. Berusaha sekuat tenaga untuk menjadikan Masjid sebagai salah satu pilar kebangkitan umat. Sebagai tempat berlatih, berorganisasi dan mendidik bangsa.

Wednesday 19 June 2013

Manajemen Cinta

PRIORITAS CINTA

قُلْ إِنْ كَانَ آَبَاؤُكُمْ وَأَبْنَاؤُكُمْ وَإِخْوَانُكُمْ وَأَزْوَاجُكُمْ وَعَشِيرَتُكُمْ وَأَمْوَالٌ اقْتَرَفْتُمُوهَا وَتِجَارَةٌ تَخْشَوْنَ كَسَادَهَا وَمَسَاكِنُ تَرْضَوْنَهَا أَحَبَّ إِلَيْكُمْ مِنَ اللَّهِ وَرَسُولِهِ وَجِهَادٍ فِي سَبِيلِهِ فَتَرَبَّصُوا حَتَّى يَأْتِيَ اللَّهُ بِأَمْرِهِ وَاللَّهُ لَا يَهْدِي الْقَوْمَ الْفَاسِقِينَ
”Katakanlah: "jika bapak-bapak, anak-anak, saudara-saudara, isteri-isteri, kaum keluargamu, harta kekayaan yang kamu usahakan, perniagaan yang kamu khawatiri kerugiannya, dan tempat tinggal yang kamu sukai, adalah lebih kamu cintai dari Allah dan Rasul-Nya dan dari berjihad di jalan-Nya, maka tunggulah sampai Allah mendatangkan keputusan-Nya." Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang fasik.(At Taubah 9:24).
Menurut Stefen Covey dalam bukunya The Seven Habits, ciri orang yang sukses diantaranya adalah dapat mendahulukan mana yang harus didahulukan. Atau dalam kata lain ia mengerti dan memahami mana yang prioritas mana yang bukan. Mana yang mendesak, penting dan perlu.

Terminologi Cinta Dalam Alqur'an

      Terminilogi Cinta Dalam Alqur’an

Sebagaimana telah dijelaskan bahwa cinta dalam Alqur’an berasal dari dua kata yaitu Mahabbah dan Mawaddah. Kata mahabbah disebutkan 95 kali dalam Alqur’an, termasuk 12 kali dalam arti biji atau yang berkenaan dengan biji-bijian. Karena kata mahabbah berasal dari kata hibbah atau habbah yang berarti biji atau benih.

Proposal dan Silabus Madrasah Diiniyah

  PROPOSAL

PENDIDIKAN AGAMA

MENCETAK GENERASI
YANG MEMILIKI AKHLAQUL KARIMAH

Formulir Evaluasi Khatib

FORMULIR EVALUASI KHATIB JUM’AT

BERILAH TANDA SILANG (X) PADA JAWABAN YANG ANDA PILIH


Pembicara        :  ………………………………..
Hari / Tanggal  : ………………………………….
Judul Khutbah : ......................................................

Tuesday 18 June 2013

Zakat Fitrah


Zakat Fithrah
1.       Hukum Zakat Fithrah
Zakat fithrah hukumnya wajib.  Hal ini berdasarkan hadits Ibnu ‘Umar radliyallaahu ‘anhuma :
أن رسول الله صلى الله عليه وسلم فرض زكاة الفطر من رمضان على كل نفس من المسلمين
Bahwasannya Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wasallam telah mewajibkan zakat fithrah di bulan Ramadlan terhadap setiap orang dari kalangan muslimin” (HR. Muslim no. 984).

Isi Perjanjian Kerja


2.1.      Isi PKWT
Sebagaimana telah dijelaskan pada Pasal 54 Undang-Undang 13 Tahun 2003, isi PKWT sekurang-kurangnya memuat, nama, alamat perusahaan, dan jenis usaha, nama, jenis kelamin, umur, dan alamat pekerja/buruh, jabatan atau jenis pekerjaan, tempat pekerjaan, besarnya upah dan cara pembayarannya, syarat‑syarat  kerja  yang  memuat hak dan kewajiban  pengusaha dan pekerja/ buruh, mulai dan jangka waktu berlakunya perjanjian kerja, tempat dan tanggal perjanjian kerja dibuat dan tanda tangan para pihak dalam perjanjian kerja.

Ketentuan Umum PKWT

BAB II
KETENTUAN UMUM PERJANJIAN KERJA WAKTU TERTENTU

Pada bab ini akan dibahas mengenai ketentuan umum PKWT. Yaitu mulai dari syarat kerja dalam PKWT, isi PKWT, masa percobaan, Perpanjangan PKWT, Pembaruan PKWT, Jenis-Jenis PKWT, Berakhirnya PKWT, Ganti Rugi dan Pencatatan PKWT.

PKWT (Perjanjian Kerja Waktu Tertentu)


1.1.      Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT)
    
Perjanjian Kerja Waktu Tertentu yang selanjutnya disebut PKWT adalah perjanjian kerja antara pekerja/buruh dengan pengusaha untuk mengadakan hubungan kerja dalam waktu tertentu atau untuk pekerjaan tertentu.[1]

Syarat Sahnya Perjanjian


1.1.      Syarat Sahnya Perjanjian

Syarat sahnya Perjanjian secara umum diatur dalam Pasal 1320 KUH Perdata. Yang berbunyi :

Perjanjian Kerja

1.1.      Perjanjian Kerja

Menurut Pasal 1601a KUH Perdata yang dimaksud dengan Perjanjian Kerja adalah suatu perjanjian dimana pihak yang satu, buruh mengikatkan diri untuk bekerja pada pihak yang lain, majikan, selama waktu tertentu dengan menerima upah.
     Sedangkan menurut Pasal 1 angka 14 UU 13 tahun 2003, pengertian Perjanjian kerja adalah  perjanjian antara pekerja/buruh dengan pengusaha  atau pemberi kerja yang memuat syarat‑syarat kerja, hak, dan kewajiban para pihak.

Hubungan Kerja

BAB I
PENDAHULUAN

     Dalam kehidupan ini banyak sekali terjadi hubungan antar individu atau antar organisasi atau antar instansi atau antar kelompok atau antar jenis kelamin.
     Namun tidak semua hubungan yang terjadi merupakan hubungan kerja.  Misalnya hubungan kekerabatan, persahabatan, perkawinan, paguyuban dan keorganisasian.
     Karena itulah kita dituntut untuk mengetahui apa itu hubungan kerja dan bagaimana ciri-cirinya?

Monday 17 June 2013

Sholat Tarawih

Shalat Tarawih
Banyak di antara kaum muslimin yang masih belum paham tentang peristilahan : Shalat Lail, Shalat Tahajjud, dan Shalat Tarawih. Shalat Lail adalah shalat sunnah yang dilakukan pada waktu malam hari setelah shalat ‘isya’ sampai dengan sebelum fajar shadiq muncul. Adapun Shalat Tahajjud adalah Shalat Lail yang didahului dengan tidur malam. Dan shalat Tarawih adalah Shalat Lail yang dilakukan pada bulan Ramadlan.

I'tikaf

I’tikaf
1.       Pengertian I’tikaf
Secara syari’at makna i’tikaf adalah bertempat tinggal di masjid[1] dengan maksud mendekatkan diri kepada Allah ta’ala [2] yang dilakukan dengan sifat-sifat tertentu [3].
2.       Disyari’atkannya I’tikaf
Disunnahkan i’tikaf di bulan Ramadlan dan bulan lainnya sepanjang tahun.  I’tikaf yang paling utama adalah pada bulan Ramadlan, berdasarkan hadits Abu Hurairah radliyallaahu ‘anhu :

Malam Seribu Bulan

Lailatul-Qadar
Keutamaan Lailatul-Qadar sangat besar, karena pada malam itulah diturunkannya Al-Qur’an Al-Kariim yang membimbing manusia yang berpegang kepadanya kepada jalan kemuliaan dan kehormatan, mengangkatnya ke puncak ketinggian dan keabadian.
1.       Keutamaan Malam Lailatul-Qadar
Tanda kebesaran dan keagungan Lailatul-Qadar adalah bahwa malam itu merupakan malam yang penuh berkah yang lebih baik daripada seribu bulan.  Allah ta’ala telah berfirman :
إِنّآ أَنزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةٍ مّبَارَكَةٍ إِنّا كُنّا مُنذِرِينَ
Sesungguhnya kami menurunkannya pada suatu malam yang diberkahi dan sesungguhnya Kamilah yang memberi peringatan” (QS. Ad-Dukhaan : 3).

Sambutan Maulid

SAMBUTAN DIREKTUR KOPERASI
PADA ACARA  PERINGATAN MAULID NABI  ....... H


Ø       YTH. BP. USTADZ ………………………..
Ø       YTH. BP. ……, KEPALA KELURAHAN ….BESERTA STAF
Ø       YTH. BAPAK KETUA RW. …….BESERTA STAFF
Ø       YTH. BAPAK KETUA RT. ….. BESERTA STAF
Ø       YTH BAPAK DAN IBU-IBU WARGA RT. …../  KELURAHAN …..
Ø       ASSALAAMU ALAIKUM WARAHMATULLAAHI WABARAKAATUHU.

Sambutan Peringatan Nuzulul Qur'an

SAMBUTAN DIREKTUR UTAMA
PADA ACARA  PERINGATAN NUZULUL QUR’AN
 RAMADHAN …………………..


Ø        YTH. BAPAK USTADZ  DWI HARSANTO
Ø        YTH. REKAN-REKAN DIREKSI, PARA VICE PRESIDENT SERTA KARYAWAN DAN JAMA’AH SEKALIAN YANG DIMULIAKAN ALLAH SWT.
Ø        ASSALAAMU ALAIKUM WARAHMATULLAAHI WABARAKAATUHU.

Mengqodha Puasa

Qadla Puasa Ramadlan
1.       Bagi orang-orang yang diberikan rukhshah untuk tidak berpuasa di bulan Ramadlan (karena safar, sakit, haidl, dan nifas), maka ia diwajibkan mengganti puasanya (qadla) tersebut di hari lain sesuai dengan jumlah hari yang ditinggalkan (lihat kembali pembahasan Orang-Orang yang Tidak Diwajibkan Berpuasa).
Qadla’ puasa Ramadlan tidak harus dilakukan seketika.  Kewajiban mengqadla’ ini bersifat fleksibel dan penuh keluasan.  Aisyah radliyallaahu ‘anhaa menceritakan tentang qadla’ puasanya :

Seputar Fidyah

Hukum Seputar Fidyah
Fidyah merupakan shadaqah yang dibayarkan oleh seorang yang sudah tidak mampu lagi berpuasa dan juga bagi wanita hamil dan menyusui (menurut pendapat yang paling kuat dari para ulama’), yang dibayarkan kepada orang miskin (lihat QS. Al-Baqarah : 184).  Lihat pembahasan sebelumnya tentang Orang-Orang yang Tidak Diwajibkan Puasa.
Lalu berapa takaran jumlah fidyah yang harus dibayarkan ???  Para ulama berbeda pendapat mengenai hal ini.  Beberapa hal yang terkait dengan pertanyaan tersebut dapat dijelaskan pada beberapa poin berikut :

Buka Puasa


Berbuka Puasa
1.       Waktu Berbuka
Allah telah menjelaskan kepada kita tentang waktu diperbolehkannya berbuka puasa yaitu dengan tenggelamnya matahari, sebagaimana firman-Nya :
ثُمّ أَتِمّواْ الصّيَامَ إِلَى الّليْلِ
Kemudian sempurnakanlah puasa itu hingga (datang) malam” (QS. Al-Baqarah : 187).
Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wasallam menafsirkan ayat tersebut dengan datangnya malam, berlalunya siang, dan tenggelamnya matahari.  Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wasallam telah bersabda sambil mengisyaratkan tangannya:

Sunday 16 June 2013

Orang Yang Tidak Wajib Puasa

Orang-Orang yang Tidak Diwajibkan Berpuasa
1.       Musafir
Musafir adalah orang yang melakukan perjalanan jauh sejauh jarak (yang dianggap) safar.  Jarak safar menurut madzhab yang paling kuat (rajih) adalah jarak yang dianggap oleh adat atau masyarakat setempat sebagai safar (Majmu’ Fataawaa, 34/40-50, 19/243).  Orang yang melakukan safar boleh untuk tidak berpuasa sebagaimana firman Allah ta’ala :

Melatih Anak-Anak berpuasa

Melatih Anak-Anak untuk Berpuasa
Melatih anak-anak sedini mungkin untuk berpuasa (sesuai dengan kadar kesanggupannya) sangatlah penting untuk menanamkan rasa cinta terhadap syari’at Islam. Selain itu, fisik mereka akan terlatih di kemudian hari tahapan-demi tahapan sehingga pada satu waktu, si anak dapat mengerjakan ibadah puasa secara sempurna (mulai fajar shadiq sampai matahari terbenam). Ada teladan yang cukup baik dari para shahabat Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wasallam dalam hal ini :